
PWMU.CO-Trofi pesilat terbaik Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci Pimda 229 Kabupaten Malang diraih santri SMP Aisyiyah Boarding School Malang, Sabtu (26/10/2019).
Gelar pesilat terbaik diberikan kepada Fahima Ilma Ruhyanudin pada ketegori pra remaja putri. Santri yang saat ini duduk di kelas IX mengungkapkan perasaan senangnya.
“Alhamdulillah, saya memang sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Latihan yang selama ini saya lakukan tidak sia-sia,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, karena padatnya kegiatan di sekolah dan asrama ia harus pandai membagi waktu. “Oleh pembina, kami dijatah waktu latihan pada waktu sore dan malam hari,” ujarnya.
”Capek sih, tapi capek dan lelah saya berbuah trofi emas dan pesilat terbaik,” tambahnya dengan wajah tersenyum.
Sementara pelatih utama Sulistianto mengatakan, cukup puas dengan capaian prestasi yang diraih oleh para muridnya. “Target yang kami inginkan sudah lebih,” katanya.
“Saya bangga pada anak-anak, karena bermunculan pesilat baru yang berani turun gelanggang,” tambahnya.
Pada event ini, antusiasme siswa sangat besar. Sebanyak 50 lebih pesilat mengikuti seleksi internal. “Karena dibatasi oleh panitia, terpaksa kami adakan seleksi internal,” imbuhnya.
Dari seleksi yang dilakukan hanya 18 pesilat yang dinyatakan siap berlaga. Terbagi manjadi 11 atlet kategori tanding dan 3 kategori seni. “Alhamdulillaah, dari 18 pesilat itu kami membawa pulang 16 trofi juara,” tambahnya.
Trofi itu terdiri dari 7 trofi emas, 1 Perak , 6 perunggu, 1 trofi Pesilat Terbaik, dan trofi juara umum ke-3.
Kepala sekolah Heny Tri Hastutik mengapresiasi prestasi para siswanya dan berharap dapat dipertahankan dan mampu menjadi inspirasi bagi pesilat lainnya. “Selamat juga kepada pelatih dan official yang telah membina menjadi pesilat terbaik, ” ucapnya. (*)
Penulis Moh. Anis Editor Sugeng Purwanto

0 Tanggapan
Empty Comments