Sekali Gebrak, Tiga Acara Terlampaui oleh Aisyiyah

Pameran dan penilaian lomba APE Kober dan TK Aisyiyah di lantai dasar GDM Gresik. (Musyrifah/PWMU.CO)

PWMU.CO-Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik, bersama Majelis Dikdasmen PDA dan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA)  sekali gebrak tiga acara langsung terlampaui dalam satu gelaran di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Sabtu (29/6/19).

Tiga acara yang digabung dalam satu gelaran itu Gebyar Milad 1 Abad TK Aisyiyah Bustanul Athfal,  Milad Aisyiyah ke-102 M, dan Silaturrahim Syawalan 1440 H.

Acara digelar di lantai dasar dan lantai 4. Undangan sebanyak 450 orang terdiri anggota PDA Gresik, utusan  Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), anggota IGABA, anggota Ikatan Walimurid Aisyiyah (IWAMA), anggota Ikatan Guru Taman Pendidikan Alquran (IGTPA) se-Kabupaten Gresik dan undangan Ortom Muhammadiyah.

Ketua Panitia Lilik Kholifah SPd  menyampaikan, Gebyar Milad Satu Abad ini ada beberapa kegiatan spektakuler dari  Majelis Dikdasmen PDA dan IGABA.

” Aisyiyah Educational Expo digelar di lantai dasar. Sementara di lantai 4 acara inti Milad 1 Abad TK ABA, Milad Aisyiyah ke 102 M dan Syawalan 1440 H,” ujarnya.

Menyemarakkan acara Milad Satu Abad diawali dengan berbagai lomba. Antara lain lomba cipta baca puisi, lomba alat permainan edukatif dan menulis kisah buah hati.

Ketua Majelis Dikdasmen PDA Gresik Ning Munasichah SAg menambahkan, Aisyiyah Educational Expo adalah gebrakan  Majelis Dikdasmen periode ini. ”Ada Gerakan Pustaka Aisyiyah  dan Laboratorium Dakwah,” ujarnya.

Gerakan ini, sambung dia, dengan cara mengadakan kegiatan lomba menulis kisah buah hati oleh IWAMA kemudian dipamerkan baik berbentuk tulisan maupun yang ditempelkan di papan pajangan.

Munasichah mengatakan, ada juga pameran karya Kelompok Bermain dan TK Aisyiyah.  ”Dalam bentuk gelar lomba Alat Permainan Edukatif (APE) yang diikuti delapan peserta dari Kober dan 14 dari TK Aisyiyah,” paparnya.

Ibu lima anak ini menambahkan, gerakan selanjutnya Deklarasi PAUD Inklusi Kober dan TK Aisyiyah berupa hand printing atau cap tangan 10 jari pada kain putih sepanjang 10 meter oleh PDA, jajaran Majelis Dikdasmen, dan kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa TK Aisyiyah.

”Ini dilakukan untuk berkomitmen sebagai  pendidikan inklusif dan siap melaksanakan, serta tidak ada diskriminasi untuk siswa berkebutuhan khusus,” tandasnya. (Musyrifah)

Deklarasi Paud Inklusi Kober dan TK Aisyiyah di GDM Gresik. (Musyrifah/PWMU.CO)
Exit mobile version