Tiga Figur Teladan Rumah Tangga dari Zaman ke Zaman

Muhammad Arifin khotbah Idul Adha di Platuk Donomulyo.

PWMU.CO– Tiga figur hamba Allah yang bisa dijadikan teladan dalam rumah tangga untuk mencapai keluarga yang bahagia. Keluarga ini bukanlah kaya raya tapi kisahnya telah menginsiprasi dari generasi ke generasi.

Kisah teladan ini disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PWM Jawa Timur Muhammad Arifin MAg dalam khotbah Idul Adha di jalan raya Platuk Donomulyo Kenjeran, Ahad (11/8/2019). Shalat Id dihadiri ribuan jamaah.

Figur pertama, kata dia, kalau Anda sebagai bapak mari mencontoh kehidupan Nabi Ibrahim as. Dia sosok seorang ayah yang tangguh. Tidak mudah menyerah serta tanggung jawab dan selalu sabar.

”Ketika menghadapi vonis hukuman mati dari Raja Namrud tidak mengeluh. Meninggalkan istrinya dan anaknya Ismail di tengah kegersangan demi menjalankan tugas Allah. Ujian lebih berat lagi perintah menyembelih anaknya, Ismail,” tuturnya.

Figur kedua, teladan ibu contoh Hajar, istri Nabi Ibrahim. Hajar adalah sosok istri yang memiliki tanggung jawab menjalankan amanah suaminya. Berjuang keras menghidupi anaknya Ismail di padang gurun.

”Ketika bekal sudah habis ia harus mencari air. Berkat kesabaran dan ikhtiar yang maksimal Allah memberikan jalan keluar dengan munculnya mata air Zamzam. Subhanallah,” katanya.

Teladan ketiga, sebagai seorang anak mari mencontoh masa muda Nabi Ismail as. Ketika mendapatkan informasi dari ayahnya supaya mengurbankan dirinya, Ismail menjawab, kalau memang itu perintah Allah laksanakan, insya Allah akan mendapatinya sebagai orang yang sabar. (*)

Penulis  Muhammad Arifin  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version