Ke Malang, Santri Madinatul Ilmi Smamsatu Petik Ilmu dan Buah

Santri Madinatul Ilmi berkeliling di arena Ma’had Alqalam. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik kunjungi Ma’had Alqalam MAN 2 Kota Malang, Sabtu (21/9/2019).

Kunjungan ini merupakan rangkaian acara study tour tahunan yang diadakan Ikatan Santri Madinatul Ilmi (ISMI) Smamsatu.

Ma’had Alqalam yang terletak di Jalan Bandung no 7 ini dipilih karena mempunyai kemiripan dalam hal pengelolahan, yaitu sama-sama dikelola oleh sekolah.

Rombongan Madinatul Ilmi yang terdiri dari 80 santri dan 5 pengurus disambut di Auditorium MAN 2 Malang, di antaranya oleh Mudir Alqalam Ahmad Taufiq Wahyudi Lc MA, Waka Kurikulum Sukardi SPd, dan Musyrif Ma’had Candra Sukrisna MPd.

Mudir Madinatul Ilmi Anas Tohir MPdI, dalam sambutannya mengatakan, “Selain menjalin silaturahmi, maksud dan tujuan kami adalah belajar manajemen dan pengelolaan santri dari Ma’had Alqalam.”

Ustad Anas berpesan agar santri Madinatul Ilmi dapat mengambil banyak ilmu dari kunjungan tersebut. “Anak-anak semua, terutama ISMI dan calon ISMI harus dapat mengambil banyak ilmu dari sini dan terapkan apa yang bisa diterapkan di sana,” pesannya.

Anas Tohir (tengah) bersama Ahmad Taufiq Wahyudi (kiri) dan Sukardi. (Istimewa/PWMU.CO)

Setelah mendapatkan penjelasan singkat tentang profil, kurikulum, manajemen pendidikan, organisasi dan aktivitas keseharian di Ma’had Al Qalam oleh Sukardi, para santri diajak langsung berkeliling ke area pondok dan kamar-kamar santri. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Rombongan putra diarahkan menuju asrama putra dan rombongan putri diarahkan menuju asrama putri.

Dipimpin langsung oleh Alin Adzakanuha Ketua Osima (Organisasi Santri Ma’had) Al Qalam dan beberapa pengurus, para santri putra Madinatul Ilmi sangat antusias mendengarkan pemaparan yang disampaikan. Ini terlihat dengan beberapa santri aktif bertanya tentang dinamika kepesantrenan yang ada di Ma’had Al Qalam.

Tidak terasa adzan berkumandang, saatnya menuju masjid untuk menunaikan shalat Dhuhur dan berangkat menuju Kusuma Agrowisata di Kota Batu untuk petik buah dan menikmati wisata di sana. (*)

Kontributor Estu Rahayu. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version