Tiga Trofi Juara Robot Hidrolik Direbut SMP ABSM

Siswi SMP ABSM merakit robot sebelum bertanding. (Anis/PWMU.CO)

PWMU.CO-Kontingen SMP Aisyiyah Boarding School Malang (ABSM) membawa pulang tiga trofi di ajang Indonesia Creative Hidraulic Competition tingkat nasional, Sabtu (16/11/2019).

Kompetisi robot hidrolik ini diselenggarakan oleh kerja sama antara Edu Science Club, YPI Al Azhar, dan Universitas Widya Kartika. Bertempat di Lenmark Mall Surabaya acara ini diikuti oleh ratusan siswa TK, SD dan SMP se Jawa Timur dan Semarang.

Pembina kontingen SMP ABSM  Mohammad Anis mengungkapkan, dari Malang ia membawa tiga tim. “Sebelum didaftarkan, kami kumpulkan beberapa anak yang tertarik untuk mengikuti kompetisi ini. Dari hasil seleksi terbentuk tiga tim yang siap untuk mengikuti kompetisi ini,” ungkapnya.

“Selanjutnya kami bina selama kurang lebih dua mingguan” lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, agar robot hidrolik terlihat menarik, tiga karakter berhasil dibuat oleh tim. Tiga karakter itu di antaranya tank tempur, bemo tempur, dan satu karakter diambil dari salah satu robot transformer yakni Optimus Prime.

Dengan waktu dua jam yang disediakan oleh panitia, tiga karakter itu berhasil dirakit oleh siswanya. Setelah dirakit, tiga robot itu harus bersaing dengan robot rakitan dari peserta lain.

“Masing-masing robot disediakan empat menit untuk menyelesaikan beberapa misi, di antaranya menghancurkan tank musuh, memadamkan api, mengevakuasi korban dan merobek bendera Belanda,” paparnya.

“Meski tidak bisa menyelesaikan semua misi, anak-anak sudah tampil dengan maksimal,” tuturnya.

Sementara salah satu anggota tim Cahya Putri Wahyuningarti mengungkapkan perasaan saat mengikuti kompetisi ini. “Ternyata tidak mudah, butuh ketenangan dan kerja sama tim dalam menjalankan robot ini,” ungkapnya.

Enam siswi SMP ABSM yang bertanding robotik. (Anis/PWMU.CO)

“Kami cukup puas meski hanya bisa menyelesaikan beberapa misi,” sambungnya.

Dia mengungkapkan alasan kenapa ia tidak bisa menyelesaikan semua misi. “Akibat grogi dan tidak tenang. Robot kami tidak berfungsi dengan sempurna. Ada sedikit masalah pada fungsi penjepit bagian depan,” ucapnya dengan wajah sedikit sedih.

Dari misi yang telah ia lakukan memperoleh trofi juara favorit. Selain timnya, dua tim lain juga memperoleh trofi juara favorit dan juara harapan 2.

Dari hasil prestasi yang telah diraih, Kepala Sekolah Heny Tri Hastutik mengapresiasi keberhasilan siswanya. “Saya ucapkan selamat untuk anak-anak karena telah berhasil membawa pulang trofi kejuaraan,” ucapnya.

“Semoga memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga untuk event selanjutnya,” pungkasnya. (*)

Penulis Mohammad  Anis  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version