Musyran SMPM 8 Godog Pakai E-Voting, Ini Hasilnya

Siswa SMPM 8 Godog mengikuti Musyawarah Ranting IPM dengan memilih calon formatur lewat e-voting. (Reza/PWMU.CO)
Siswa SMPM 8 Godog mengikuti Musyawarah Ranting IPM dengan memilih calon formatur lewat e-voting. (Reza/PWMU.CO)

PWMU.CO-Musyran (Musyawarah Ranting) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 8 Godog Laren Lamongan digelar untuk memilih pimpinan periode 2019-2020. Acara berlangsung di aula Perguruan Muhammadiyah Godog, Sabtu (18/1/2020).

Sistem pemilihan anggota formatur IPM SMP Mapan, sebutan sekolah ini, memakai e-voting. Siswa tinggal membuka aplikasi Musyran di laptop yang disediakan panitia. Lalu memilih satu di antara 14 calon formatur yang muncul di monitor. Dari daftar calon itu ditentukan 7 formatur dengan perolehan suara terbanyak.

Hingga batas akhir pemilihan selesai langsung bisa dibaca perolehan suara untuk 7 formatur terbanyak. Mereka adalah Boboy Reza Aldiansyah, Ega Farel Habibullah, Luthfiana Eka Ramadhani, Rifda Nahariyah Ramadhani, Moch. Rizky Azmi Jaka SB, Yovan Adi Amarulloh dan Talitha Na’ilah Qatrunada.

Ketua Umum IPM SMP Mapan periode 2019/2020 Azzam Fajar Abdillah mengatakan, sangat bangga dan senang sekali karena bisa mencetak sejarah baru dalam perjalanan tongkat estafet kepemimpinan IPM sekolahnya.

”Bisa menerapkan pemilihan secara e-voting, walaupun sempat khawatir ada gangguan pada saat uji coba selama dua hari sebelum pelaksanaannya,” ujarnya.

Dia bersyukur, pelaksanaan Musyran e-voting dapat berjalan lancar dan tanpa terjadi error pada aplikasi yang digunakan. ”Terima kasih kepada segenap panitia, guru serta karyawan SMP Muhammadiyah 8 Laren yang telah membantu dan turut menyukseskan acara Musyran IPM ke-35 ini dengan sangat luar biasa,” ujarnya.

Hasil Suara Langsung Diketahui

Ketua Panitia Mabrur Irdiansyah menambahkan, pemilhan menggunakan e-voting untuk menentukan 7 formatur dari 14 calon formatur  yang telah lolos seleksi administratif dan kepemimpinan. Hasilnya bisa berlangsung cepat.

 ”Dulu saat melakukan pemilihan dengan sistem kertas dari pemilihan hingga perhitungan membutuhkan waktu 4-5 jam. Dengan e-voting tiap menit bisa dilihat hasil pengumpulan suara. Begitu batas akhir pemungutan suara habis langsung terbaca 7 formatur terbanyak,” tuturnya.

Kepala Sekolah Abdullah Roziq sangat mengapresiasi pelaksanaan musyran kali ini karena berkemajuan dengan e-voting.  Dia mengucapkan terima kasih kepada dua alumni, Yusril dan Reza, yang telah membantu membuatkan aplikasi untuk e-voting ini.

Dia berharap peserta Musyran yang terpilih dapat melaksanakan amanahnya dengan penuh komitmen, bertanggungjawab dan ikhlas dalam menjalankan roda organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Mapan Godog Laren periode 2020/2021. (*)

Penulis Reza Ardiyan Maulana, Maslahul Falah Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version