SMK Muhammadiyah 3 Gresik Terima Mahasiswa PLP UMG

SMK Muhammadiyah 3 Gresik menerima delapan mahasiswa PLP (pengenalan lapangan persekolahan) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), sejak Rabu (22/1/2020).
Hasan Abidin (tengah) bersama Mahasiswa PLP UMG. (PWMU.CO)

PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 3 Gresik menerima delapan mahasiswa PLP (pengenalan lapangan persekolahan) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), sejak Rabu (22/1/2020).

Kepala SMK Muhammadiyah 3 Gresik Hasan Abidin MPdI dalam peyambutan mengatakan, mengajar bukan sekadar mendidik. “Akan tetapi perlu memahami karakter siswa-siswi serta harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tugas yang diberikan dari kampus bisa selesai dengan baik,” ucapnya.

Dia menambahkan, perguruan Muhammadiyah itu sangat luas. Mulai dari PAUD hingga universitas. “Oleh karena itu kita harus memanfaatkan belajar dengan baik,” pesannya.

Kegiatan yang dilakukan para calon guru ini untuk mengenal dunia pendidikan, sebelum mereka terjun langsung sebagai guru. Berlangsung delapan hari, kegiatan diikuti mahasiswa Progam Studi Bahasa Inggris dan Program Studi Matematika PGSD UMG

Mereka mengamati bagaimana seluk-beluk dunia pendidikan mulai dari tugas administrasi kurikulum sampai tugas administrasi ketatausahaan.

Dari SMK Muhammadiyah 3 Gresik yang berlokasi di Desa Morowudi Kecamatan Cermei ini, ikut terlibat adaah kepala sekolah, dewan guru, dan siswa-siswi.

Yuli Rahmawati SPd, Guru Pamong Matematika menjelaskan, mahasiswa bisa memanfaatkan waktu dengan baik selama berada di sini. “Mereka mengikuti arahan dengan baik dan meskipun baru semester III mereka berani tampil dengan baik di hadapan para siswa,” ujarnya.

Pelaksanaan latihan mengajar dimulai dari uraian deskripsi tentang praktik pelaksanaan latihan mengajar yang dilakukan mahasiswa di kelas bersama guru. Mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan penilaian mereka pelajari di sekolah ini bersama dengan guru pamong.

Dia berharap, setelah mengikuti PLP bisa membawa dampak yang baik dari dunia pendidikan. “Yaitu semakin inovati dan kreatif dalam membangun strategi dan metodologi sistem pembelajaran yang akan diimplementasikan di sekolah,” ujarnya. (*)

Penulis Sutiah Aurindah Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version