UMJ Beri Beasiswa Peraih Medali Olimpiade Tokyo

Rektor UMJ Ma’mun Murod Al-Barbasy saat jogging di Gelora Bung Karno Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – UMJ beri beasiswa bagi peraih medali Olimpiade Tokyo 2020. Pernyataan ini disampakan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy MSi, pada PWMU.CO, Senin (2/8/2021) malam.

Sebelumnya, melalui akun Facebook, Twitter, maupun Instagram-nya, rektor yang gemar sepakbola dan bulutangkis ini langsung menyatakan hendak memberikan beasiswa kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Dua orang itu adalah pemain bulutangkis ganda putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas setelah di babak final mengalahkan pasangn China Chen Qingchen/Jia Yifan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15. Kemenangan ini sekalius menjadikan mereka sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade

“Selamat atas prestasi luar biasa yang diraih Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Kalau pasangan ganda putri ini berkenan kuliah di Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ, dengan senang hati UMJ akan memberikan beasiswa full sebagai penghargaan atas prestasi yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dari penelusuran atas data yang ada, tercatat Greysia baru sebatas menyelesaikan D3. Sementara Apriyani sendiri belum pernah menempuh kuliah. “Tentu ini kesempatan baik bagi Greysia dan Apriyani untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.

Rektor UMJ yang baru dilantik 25 Mei 2021 ini menyatakan selain diperuntukan untuk Greysia dan Apriyani, UMJ juga akan memberikan beasiswa kepada peraih medali lainnya, baik perak maupun perunggu.

“Silahkan kalau Mas Eko (Yuli Irawan) yang berhasil meraih medali perak, Mbak Windy (Cantika Aisah) dan Mas Rahmat (Erwin Abdullah) yang masing-masing meraih medali perunggu, mau kuliah di UMJ. Saya pun akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang sama bagi ketiganya,” tutur Ma’mun Murod.

Ada Puluhan Prodi Pilihan

Saat ini UMJ mempunyai 10 Fakultas dengan Program Sarjana (S1) sebanyak 42 program studi, 10 Program Magister (S2), dan satu Program Doktor (S3).

Menurutnya, dari program studi sebanyak itu, maka yang memungkinkan bagi para atlet untuk melanjutkan studi adalah di program olahraga. “Yang memungkinkan para atlet melanjutkan kuliah ya di Program Studi Pendidikan Olahraga. Meskipun tidak menutup kemungkinan untuk mengambil program studi lainnya. Prinsipnya kami memberikan kesempatan beasiswa untuk semua program studi kepada semua peraih medali Olimpiade,” jelas Ma’mun.

Dia menegaskan, gagasan untuk memberikan beasiswa bagi peraih medali Olimpiade ini merupakan bentuk kepedulian bukan hanya kepada dunia olahraga, tapi juga kepada masa depan atlet. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version