Komunitas Pelajar Muhammadiyah yang Terus Berkembang di Sekolah Non-Muhammadiyah

Komunitas Pelajar Muhammadiyah MAN 2 Tulungagung
Komunitas Pelajar Muhammadiyah MAN 2 Tulungagung. (Foto: Dok Rifa’i)

PWMU.CO – Pelajar Muhammadiyah bukan hanya mereka yang bersekolah di sekolah-sekolah Muhammadiyah saja, melainkan mereka yang bersekolah di sekolah-sekolah negeri ataupun sekolah swasta lain. Karenanya, pelajar Muhammadiyah dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulungagung menginisiasi diri membentuk Komunitas Pelajar Muhammadiyah di sekolahnya.

”Walaupun masih dalam bentuk komunitas, tetapi komunitas pelajar Muhammadiyah MAN 2 Tulungagung terbilang aktif dan kegiatannya sudah berjalan baik. Bahkan, komunitas ini sudah beregenerasi,” terang M. Rauhan Fikry, Jum’at (16/12).

(Baca: SMK Muhammadiyah 6 Modo Berhasil Ciptakan Obat Demam dari Tanaman Cincau)

Pria yang baru seminggu diamanahi sebagai koordinator komunitas inipun menjelaskan, komunitas ini baru terbentuk sekitar 8 bulan yang lalu. Akan tetapi beberapa agenda rutin sudah berjalan dengan baik. Seperti pertemuan rutin yang diadakan setiap hari selasa, dan membagi-bagikan selebaran berisi kajian hadist untuk jama’ah shalat Jum’at.

Di samping itu, lanjut Fikry komunitas ini juga pernah mengadakan FORTASI untuk para pelajar Muhammadiyah di MAN 2 Tulungagung. Untuk itu, Fikry berharap agar komunitas Pelajar Muhammadiyah MAN 2 Tulungagung ini bisa bertambah inovatif lagi, bertambah anggota dan semakin banyak kegiatan positif yang bermanfaat untuk para anggota maupun untuk pelajar pada umumnya. ”Semoga bisa terus istiqomah berdakwah amar ma’ruf nahi munkar di lingkungan sekolah. Dan tak kalah pentingnya adalah komunitas ini bisa segera menjadi Pimpinan Ranting IPM secara resmi,” harapnya.

(Baca juga: Ecobound, Pembelajaran Dekatkan Diri dengan Alam)

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Tulungagung Ahmad Wahit Rifa’i menegaskan, kebanyakan anak dari warga Muhammadiyah bersekolah di sekolah negeri ketimbang di sekolah-sekolah Muhammadiyah. ”Maka dari itu, IPM harus hadir untuk mereka,” tegasnya.

Fikry terpilih koordinator menggantikan Panji Khoirul Huda, setalah dalam pemilihan pengurus yang diadakan di ruang kelas MAN 2 Tulungagung, Sabtu (10/12) lalu, Fikry memperoleh suara terbanyak dari total 35 anggota komunitas yang hadir. (nuzula/aan)

Exit mobile version