Tampil di TVRI, Pimpinan Unismuh Ungkap Fakta Ini

Tampil di TVRI
Talkshow Sejam Bersama Unismuh Makassar tampil di TVRI Sulsel.

PWMU.CO– Tampil di TVRI, pimpinan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengungkapkan fakta kemajuan perguruan tinggi yang memiliki 7 fakultas.

Hal itu terungkap dalam talkshow Sejam Bersama Unismuh Makassar’ yang tampil di TVRI Sulsel, Sabtu (1/1/2022). Acara dipandu dosen Pendidikan Bahasa Inggris Maharida MPd ini menandai dibukanya Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023.

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menyatakan, Unismuh lahir tahun 1963 saat ini membina 7 fakultas dan Program Pascasarjana. Secara keseluruhan mempunyai 48 Program Studi D3, S1, S2, S3 dan Program Profesi.

Keunggulan Unismuh, kata Ambo Asse, alumni cepat terserap ke dunia kerja. ”Kami menyiapkan mahasiswa dengan bekal keterampilan dengan sikap dan karakter yang dibina khusus selama menjalani perkuliahan,” katnya.

Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda menambahkan, alumni Unismuh bukan hanya terserap di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri. ”Tahun 2021, Unismuh memperoleh penghargaan dari LLDikti sebagai institusi dengan alumni terbanyak yang bekerja di luar negeri,” kata Rakhim.

Dia menjelaskan, Unismuh menyiapkan beberapa fase pembinaan mahasiswa. ”Diawali dengan membangun kepercayaan diri, lalu memperkuat potensi akademik, selanjutnya penguatan keterampilan profesi pada semester lima. Setelah itu kita latih membangun networking dengan dunia luar,” kata Rakhim Nanda.

Jaga Kualitas

Saat ini, meskipun dalam masa pandemi Covid-19, Unismuh tetap menjaga kualitas pembelajaran. ”Alhamdulillah pada tahun 2021, kami kembali mendapat pengakuan sebagai lembaga dengan pembelajaran daring terbaik di LLDikti Wilayah IX,” ujar mantan Dekan Fakultas Teknik ini.

Bidang penelitian dan pengabdian masyarakat juga sering mendapatkan kepercayaan untuk mengelola dana hibah dari Kemdikbudristek. Dalam tahun terakhir merupakan penerima dana hibah terbesar dalam lingkungan LLDikti Wilayah IX.

Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr Andi Sukri Syamsuri menyatakan, Unismuh memiliki lebih dari 700 dosen yang memiliki keterampilan mengajar berbasis teknologi informasi.

”Dosen tersebut ada yang profesor, banyak yang sudah doktor, minimal magister. Jadi masuk di Unismuh dibimbing oleh dosen profesional,” tandas Andis, sapaannya.

Andis menambahkan, Unismuh juga menyiapkan beasiswa melalui jalur prestasi akademik, hafidh Quran, dan bibit unggul persyarikatan Muhammadiyah.

”Beasiswa ini terbuka untuk semua Prodi. Beasiswa hafidh misalnya, juga terbuka bagi mahasiswa kedokteran. Jika hafal 30 juz dengan baik, bisa bebas biaya kuliah selama 8 semester,” jelas mantan Dekan FKIP Unismuh Makassar ini.

Keringanan untuk mahasiswa bukan hanya dalam bentuk beasiswa, juga boleh mengangsur biaya kuliah. ”Unismuh ini bukan hanya lembaga pendidikan, melainkan juga lembaga dakwah,” jelas Wakil Rektor Bidang Keuangan ini.

Prestasi Mahasiswa

Wakil Rektor III Unismuh Dr Muhammad Tahir menyampaikan, beasiswa juga dari pemerintah. Misal beasiswa UKT sebanyak 10.292 mahasiswa senilai Rp 24 miliar. Juga beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 305 mahasiswa.

Prestasi mahasiswa misalnya lolosnya enam judul proposal Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dalam Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) tahun 2021. ”Jumlah itu terbesar di Indonesia timur, bahkan mengalahkan semua perguruan tinggi negeri di Sulsel,” jelas Tahir.

Prestasi mahasiswa Unismuh, kata Tahir, menempati urutan 38 dari semua perguruan tinggi di Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.

Wakil Rektor IV Drs Mawardi Pewangi MPdI menegaskan, Unismuh bukan sekadar menekankan pada penguatan prestasi akademik, melainkan pada pembinaan iman dan akhlak.

Bukan hanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, tapi menerapkan Catur Dharma. ”Ada pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Menekankan pentingnya keseimbangan iman, ilmu dan amal,” kata Mawardi.

Pendaftaran mahasiswa baru Unismuh dapat mengakses tautan: https://pmb.unismuh.ac.id/.

Penulis Hadisaputra  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version