Vaksinasi Susulan di SDM 24, Ini Penyebabnya

Vaksinasi susulan
Cantika Putri ikut vaksinasi susulan di SDM 24. (Aiptu Edy/PWMU.CO)

PWMU.CO– Vaksinasi susulan dosis pertama berlangsung di Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya bertempat di kampus 2 Jl. Ketintang 39, Rabu (5/1/2022).

Vaksinasi susulan ini menyiapkan pembelajaran tatap muka semester II Tahun Pelajaran 2021-2022 yang semua siswa harus sudah vaksin.

Bekerja sama dengan Puskesmas Wonokromo, vaksinasi susulan untuk 60 siswa kelas 1 sampai kelas 6. Sebelumnya vaksinasi pertama dilakukan pada 20-21 Desember 2021 kepada 212 siswa.

Kepala SDM 24 Norma Setyaningrum menjelaskan, vaksinasi kali ini bagi siswa yang pada tahap awal berhalangan hadir atau tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi. ”Alhamdulllah, target hari ini terpenuhi hampir 100 persen siswa SD Muhammadiyah 24 sudah mendapatkan vaksin Covid 19 tahap 1,” katanya.

Dia mengatakan, ini merupakan ikhtiar bersama untuk melindungi siswa dan siap Pembelajaran Tatap Muka 100 persen secara bertahap dan terbatas.

”Siswa yang masih belum sempat vaksinasi datang ke Puskesmas terdekat dari tempat tinggalnya,” kata aktivis Aisyiah Kota Surabaya ini.

Penanggung jawab program UKS Puskesmas Wonokromo, Nia Veronica, menyampaikan, tujuan vaksinasi Covid ini untuk meningkatkan imun tubuh dari virus SARS-Cov. Target sasaran sekarang ini untuk percepatan vaksin yaitu usia 6-11 tahun.

 ”Semoga terlaksananya vaksinasi di SD Muhammadiyah 24 bisa membuat siswa serta guru terhindar dari Covid. Ke depan seluruh siswa bisa tervaksin semua dan pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan aman,” ujarnya.

Perasaan senang diungkapkan Rizqina Cantika Putri, siswa kelas 6 Cendekia. Dia mengaku senang bisa ikut vaksin. ”Senang bisa ikut vaksin, tadi sebelum vaksin makan banyak, alhamdulillah pas disuntik tidak merasa sakit,” ucap Cantika.

Siswi yang juga memiliki banyak prestasi di bidang berkisah ini juga mengaku bersedia divaksin untuk menjaga diri tidak terpapar Covid dan tetap sehat.

Dia menyampaikan, ikut vaksin susulan karena pada kesempatan pertama tidak ada yang mengantar, jadi baru bisa ikut. ”Semoga Covid-19 bisa segera selesai,” harap Cantika. (*)

Penulis Achmad Zainuri Arif  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version