Program Inovasi Numerasi Sukses, Ini Kata Ketua PDM Gresik, laporan Riza Ardiyanti, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Ungkapan rasa syukur disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Dr Taufiqulloh MPdI. Dia menyampaikan itu ketika memberikan sambutan dalam acara Joint Monitoring Visit (JMV) dan Showcase SD/MI Muhammadiyah Sasaran Program Inovasi Numerasi di MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka), Manyar, Gresik, Selasa (25/1/22).
“Saya sangat berterima kasih kepada semua instansi yang memberikan kontribusi dan dukungan terselenggaranya acara ini, semoga sukses dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan” jelasnya.
Guru SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik ini juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua kepala sekolah, Foskam, dan para guru. Taufiqulloh mengatakan, mereka telah berkoordinasi dengan baik dan bersemangat untuk mendidik anak-anak dan membuat sekolah Muhammadiyah menjadi unggulan: mengembangkan pendidikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini mampu memudahkan pembentukan karakter anak di masa depan. Tujuannya: menjadikan generasi penerus, baik dalam persyarikatan Muhammadiyah maupun bangsa. Juga mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Terutama dalam pengembangan pendidikan dan pembentukan karakter agar mereka semua menjadi kader persyarikatan, kader umat, kader bangsa yang betul-betul bisa diandalkan dalam mengemban tugas di masa yang akan datang,” tuturnya.
Baca sambungan di halaman 2: Kunci Sukses
Kunci Sukses
Atas semua hal yang terlaksana dalam acara hari ini, Taufiqulloh ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat. Menurutnya, koordinasi antarsekolah Muhammadiyah patut diacungi jempol, juga antusias belajar hal baru yang sangat tinggi.
“Meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih saja membatasi gerak aktivitas sosial, namun para fasilitator daerah (Fasda), kepala sekolah dan guru kelas awal tak mengenal lelah dalam mengikuti berbagai proses selama pendampingan kelompok kerja guru (KKG) inovasi,” jelasnya.
Selain itu, dengan diadakannya program Inovasu numerasi dari enam SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Gresik yang menampilkan media-media pembelajaran menarik dari masing-masing sekolah, hasil dari pendampingan kelompok kerja guru (KKG) Inovasi dapat menjadi acuan kegiatan belajar mengajar guru ketika di kelas dengan memanfaatkan media pembelajaran.
Ke depan, Taufiqulloh berharap agar kegiatan ini terlaksana kembali dengan lebih baik lagi. Berkoordinasi dengan sekolah Muhammadiyah di seluruh Kabupaten Gresik, bahkan dari kabupaten yang lain. Demi tercapainya lebih banyak lagi sekolah-sekolah Muhammadiyah unggulan, pencetak kader persyarikatan.
“Semoga ke depan kegiatan di tempat ini terlaksana menjadi lebih baik,” ucapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni