Vaksinasi Dosis Kedua di Sekolah Kreatif Menganti Lebih Kondusif

Siswa Sekolah Kreatif Menganti mendapat vaksin dosis kedua. Vaksinasi Dosis Kedua di Sekolah Kreatif Menganti Lebih Kondusif (Rawadan Reza Rachman/PWMU.CO)

Vaksinasi Dosis Kedua di Sekolah Kreatif Menganti Lebih Kondusif, laporan Rawadan Reza Rachman, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Siswa Sekolah Kreatif Menganti alias SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik mendapat vaksin dosis kedua. Vaksinasi dilakukan pada Selasa (8/2/2022). Kegiatan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Sejak pukul 07.45 WIB, tiga tenaga kesehatan dari Puskesmas Menganti telah hadir dan mempersiapkan segala keperluan. Vaksinasi dilakukan secara bergiliran satu rombongan belajar (rombel) setiap kelas, mulai dari kelas I hingga kelas VI.

Untuk menghindari kerumunan di tempat vaksinasi, siswa yang mengantre di kursi yang telah disediakan. Sedangkan mereka yang belum mendapat giliran tetap melakukan kegiatan belajar di kelas. Nantinya mereka akan dipanggil dengan pengeras suara.

Dari 345 siswa, hanya 236 siswa yang mendapat vaksinasi dosis kedua ini. Hal ini dikarenakan beberapa siswa mengalami sakit, dan tidak hadir saat pelaksanaan vaksin. Berbeda dari vaksinasi pertama, para siswa terlihat tertib dan tenang saat menunggu giliran mereka untuk divaksin.

Lebih Kondusif

Staf tata usaha (TU) Sekolah Kreatif Menganti yang mengkoordinasi kegiatan vaksinasi, Meisyah Fathia Rahmi AMd Kom mengatakan, vaksinasi kedua ini terkondisikan dengan baik.

Vaksinasi yang pertama kendalanya saat screening karena memakan waktu lama. Jadi untuk yang kedua ini kami minta orangtua yang mengisi data screening di rumah termasuk riwayat penyakit anak,” terangnya.

Para siswa pun terlihat tidak takut atau khawatir saat hendak divaksin. Hal tersebut karena mereka sudah pernah merasakan disuntik pada vaksinasi pertama. Seperti yang diungkapkan Friska Zahra Alfianisah.

“Biasa aja, sih. Ya soalnya dulu sudah pernah (disuntik),” ungkap siswa kelas III tersebut. Ia dan teman-temannya berharap selalu sehat dan pandemi covid-19 segera berakhir sehingga bisa terus belajar di sekolah.

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version