Bermodal Rp 2,3 Juta, PRM Centini Bangun Masjid Rp 2,6 Miliar. Liputan Tholin, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Cerita di balik pembangunan Masjid Baiturrahman Muhammadiyah Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan yang membutuhkan dana Rp 2.6 milar.
Pembangunan masjid ini bermula dari kegiatan kajian Islam yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Centini dua tahun lalu, tepatnya Sabtu (24/10/2020)
Kala itu, pengajian diikuti sebanyak 75 anggota PRM Centini yang meliputi PRM beserta anggota organisasi otonom (ortom). Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Laren yang akan melantik Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Centini.
Pada kegiatan yang bertempat di halaman masjid ini, tiba-tiba semua peserta yang hadir dikejutkan oleh rencana pemugaran mMsjid Baiturahman yang disampaikan langsung oleh Ketua PRM Centini, Zainul Muttaqin. Dia dalam sambutanya mengatakan Masjid Baiturrahman akan dilakukan pemugaran dan dilanjutkan dengan pembangunan masjid baru. Dia menyebutkan sudah memiliki modal awal pembangunan berupa uang Rp 2,3 juta.
“Insyaallah Masjid Baiturrahman ini akan dipugar dan dibangun masjid baru dan saat ini. Alhamdulillah kita telah memiliki uang Rp 2,3 juta sebagai modal awal pembangunan,” ucapnya yang mengejutkan para jamaah yang hadir.
Keterkejutan jamaah ini dinilai wajar karena anggota PRM Centini beranggota waga yang tingkat ekonominya rata-rata menengah ke bawah. Hal itu sontak membuat sebagian warga meragukan keberlanjutan pembangunan masjid yang menelan biaya besar itu.
Baca sambungan di halaman 2: Bermodal Awal Rp 2,3 Juta
Bermodal Awal Rp 2,3 Juta
Saat diwawancarai PWMU.CO tentang dasar dan spirit pembangunan Masjid Baiturahman dengan hanya bermodal Rp 2.3 juta. Zainul mengatakan terinspirasi al-Quran Surat at-Talaq ayat 4 yang artinya : “… Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya,” terangnya Rabu (30/3/2022).
Keberanian dan optimisme dari Zainul Muttaqin ini yang pada akhirnya menularkan virus positif sehingga mampu menggerakkan semua jamaah. Mereka saling bahu-membahu, tolong-menolong dan berinisiatif menshodaqahkan harta benda dan tenaganya untuk pembangunan masjid.
Hal ini terbukti saat PRM Centini menggerakan jamaah untuk iuran. Terkumpul dana Rp 290 juta. “Bismillah, ketika pembangunan masjid dimulai ternyata Allah menggerakan hati jama’ah dan orang Islam lainya,” ujarnya penuh syukur.
“Mereka dengan kesadaran sendiri menyumbangkan hartanya untuk pembangunan Masjid Baiturrahaman Centini, sehingga panitia mendapatkan hampir Rp 1 milar,” lanjutnya
Dia mengatakan, memasuki bulan suci Ramadhan 1443 H ini, pembangunan Masjid Baiturrahman telah mencapai 50 persen. Dan yang membuat bahagia, masjid sudah dapat dipakai shalat rawatib dan tarawih. Selama pandemi Covid-19 dan adanya pembangunan masjid, berbagai aktivitas PRM dan peribadahan dilaksanakan di Madrasah Diniyah Muhammadiyah Centini.
Sementara itu, Ketua panitia pembangunan Masjid, H Maslih mengatakan selama Ramadhan ini pembangunan masjid tetap dilanjutkan. Dia berharap kepada kaum Muslimin untuk menyalurkan infak dan sedekah ke panitia pembangunan Masjid Baiturrahman.
Hal ini dimaksudkan agar proses pembangunan cepat selesai. Dia juga mendoakan kepada para jamaah dan masyarakat lainya semoga amal ibadahnya dicatat menjadi amal jariyah dan diberikan balasan yang lebih baik.
“Semoga mereka yang telah mendonasikan harta benda dan tenaganya untuk pembangunan masjid Baiturrahman mendapat balasan pahala dan kelancaran rizki,” doanya.
Dia menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin infak bisa menghubungi panitia, atau bisa tranfer ke rekening BRI an Masjid Baiturrahman Centini Laren
No.Rek. 6298-01-037700-53-5. Konfirmasi transfer ke WA Zainul Muttaqin 0821 3269 9050 dan Budi Wiyono 0853 3449 2951.(*)
Editor Mohammad Nurfatoni/AS