Rangkaian MPLS SMP Muhammadiyah 17 Laren

Foto bersama setelah acara penutupan MPLS SMP Muhammadiyah 17 Laren (PWMU.CO/Tholin)

PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 17 Laren Lamongan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak Senin (15/7/2024) hingga Rabu (17/7/2024).

Dhiyaul Ilmi Alfattawa SPdI ketua panitia menyatakan, MPLS merupakan kegiatan wajib dilaksanakan oleh setiap sekolah untuk memulai tahun ajaran baru 2024/2025

“MPLS dilaksanakan selama tiga hari, dua hari di sekolah dan satu hari dilaksanakan di luar sekolah,” tuturnya.

Materi yang sudah diberikan adalah wiyata mandala, pengenalan sekolah, di antaranya tata tertib sekolah, kurikulum, tenaga pendidik dan karyawan, reproduksi, bela negara dan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Pelaksanaan MPLS hari ketiga dilaksanakan di luar sekolah, yaitu bertempat di lokasi Wisata Mahoni Kendal Sekaran Lamongan, dipilihnya tempat ini agar suasana lebih menyenangkan bagi siswa.

Adapun materi kali saat di luar sekolah adalah outbound, deklarasi anti bullying, dan penutupan.

Acara diawali dengan siswa berlari mengitari lokasi wisata agar badan hangat, karena cuaca masih dingin meski jam menunjukkan pukul 07.30 WIB, lalu dilanjutkan dengan senam P5 bersama siswa dan guru.

Kegiatan Deklarasi Anti Bullying siswa baru (PWMU.CO/Tholin)

Selanjutnya anak diajak bermain game, sebelum bermain anak dibagi menjadi tujuh kelompok,setiap kelompok mengisi bak plastik dengan air, caranya adalah setiap kelompok memindahkan air dengan gelas yang ditali dengan benang 5 utas, lalu masing-masing anggota memegang tali kemudian memindahkan gelas berisi air ke bak, dengan catatan gelas tidak boleh dipegang tangan. Kelompok yang dapat memindahkan air yang paling banyak itulah pemenangnya.

Kemudian kegiatan berikutnya adalah Deklarasi Anti Bullying yang dilakukan oleh semua siswa kelas VII, diawali dengan penandatanganan komitmen, kemudian pengucapan Deklarasi bersama sama. Adapun isi Deklarasi adalah “Mari ciptakan sekolah ramah anak, SMP Muhammadiyah 17 Laren bebas perundungan”.

Acara terahir adalah penutupan oleh Mujiono SPd, wakil kepala SMP Muhammadiyah 17 Laren, dalam sambutan pengarahanya menyampaikan agar materi yang telah diberikan selama MPLS agar dijalankan dengan sungguh-sungguh.

“Deklarasi anti bullying, maka tidak ada perundungan / bully di sekolah, karena SMP Muhammadiyah 17 Laren adalah sekolah ramah anak,” pungkasnya.

Penulis Tholin Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun

Exit mobile version