Menabung sejak 2017, Warga Ingin Memoderenkan Masjid Tertua di Dusun Ini

Ketua PDM Kabupaten Gresik Muhammad In’am sedang memimpoin berdoa bersama dalam peletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Al Muhajirin (Istimewa/PWMU.CO)

Menabung sejak 2017, Warga Ingin Memoderenkan Masjid Tertua di Dusun Ini; Liputan Fadhilah Aliannah, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Sejak pagi—di antara kumandang takbir yang terdengar dari pengeras suara masjid-masjid yang menggelar shalat Idul Adha, Ahad (10/7/2022)—terlihat kesibukan di Masjid Al Muhajirin Dusun Mojoroto, Desa Balongpangggang, Kecamatan Balongpanggang. 

Masjid yang sudah resmi wakafnya terdaftar di Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini terlihat ramai. Beberapa remaja putri terlihat menata kotak-kotak berisi kue yang akan dibagikan kepada tamu yang hadir. 

Sementara ibu-ibu terlihat sibuk menyiapkan sarapan. Tidak ketinggalan, beberapa remaja putra dan bapak-bapak terlihat menyiapkan terpal untuk lesehan dan sound system.

Masjid Al-Muhajirin hari itu memang punya gawe, karena itu banyak tamu yang akan hadir, termasuk Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Drs H Muhammad In’am MPdI. Dia akan meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Al-Muhajirin. 

Dirobohkan Total

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mojoroto Kiswanto menjelaskan Masjid Al-Muhajirin yang ada sekarang akan dirobohkan total dan dibangun dengan arsitektur yang lebih modern. 

“Meskipun masjid sudah tampak luas dan ada renovasi di beberapa bagian, serta berkembang dengan adanya bangunan TPA yang megah di sebelahnya, namun kondisi masjid sudah terlihat kuno,” ujarnya.

Dia menjelaskan Masjid Al-Muhajirin termasuk masjid tertua di Dusun Mojoroto, karena merupakan masjid yang didirikan pertama kali di dusun ini. Kemudiaan barulah dibangun masjid milik warga Nahdliyin. 

Oleh karena itu, PRM Mojoroto, jamaah, dan warga dusun sangat berharap Masjid Al-Muhajirin bisa segera dibanhgun dengan konsep yang lebih baik. 

“Diharapkan pula, pembangunan ini akan menambah semangat para pemudanya untuk memakmurkan masjid,” ujarnya.

Baca sambungan di halaman 2: Menabung sejak 2017

Ketua PRM Mojoroto saat memberi sambutan. Menabung sejak 2017, Menabung sejak 2017, Warga Ingin Memoderenkan Masjid Tertua di Dusun Ini. (Istimewa/PWMU.CO)

Menabung sejak 2017

Untuk membangun kembali Masjid Al-Muhajirin dengan desain baru, warga menabung setiap bulan sejak tahun 2017. 

“Jadi warga tertentu secara rutin mengisi kaleng yang sudah disiapkan,” kata Kiswanto.

Dia mengungkapnya, jumlah dana yang ditabung jamaah macam-macam besarnya. “Terserah kemampuan warga yang bersangkutan,” jelas laki-laki tiga anak itu.

Hal ini dibenarkan oleh Suwati, warga Dusun Mojoroto yang juga jamaah tetap masjid tersebut. 

“Alhamdulillah, saya bisa menabung setiap bulan untuk masjid,” ucapnya. 

Wanita yang sudah berumur ini menjelaskan jumlah donasi untuk setiap warga berbeda-beda, “Ada yang sepuluh ribu, lima puluh ribu, terserah kemampuan masing-masing,” ujarnya.

Antusias warga dusun yang merupakan satu-satunya dusun yang memiliki Ranting Muhammadiyah di Kecamatan Balongpanggang ini sangat luar biasa. 

Mereka dengan sabar dan ikhlas menabung bulan demi bulan, tahun demi tahun untuk dapat mewujudkan terbangunnya masjid yang layak dan representatif. 

Seperti kata Iswati, salah satu donatur tetap, “Insyaallah saya ikhlas, lillahita’alamenyumbang rutin untuk masjid.”

Ditarget Setahun

Pembangunan masjid seluas 20×20 meter itu rencananya akan dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun. 

Takmir masjid juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin berperan dalam pembangunan masjid ini. 

Seperti kata Muhammad In’am, “Hari Raya Kurban sudah selesai, tapi ada kurban lain, yaitu menyisihkan harta untuk pembangunan masjid.”

Kiswanto, menambahkan bagi siapa saja yang ingin menyisihkan hartanya di jalan Allah ini bisa melalui rekening Bank Jatim, 1743010724 atau menghubungi dirinya di nomor 0813-3024-8988. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version