Sambut Siswa Baru, SD Al Islam Cerme Beri Tantangan Ini; Liputan Farida Lutfiatul Jannah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Al Islam, Cerme, Gresik, Jawa Timur, membagikan hadiah untuk siswa baru yang berhasil menyelesaikan challenge menyusun puzzle. Tantangan ini merupakan bagian acara Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) yang diadakan Senin-Rabu (18-20/7/2022).
Fortasi dibuka Kepala SD Al Islam, Cicik Indrawati SAg. Dia mengucapkan selamat datang bagi siswa baru. “Ustadzah Cicik mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi siswa kelas I,” ujarnya.
Ustadzah Cicik, sapaannya, berharap siswa barunya bisa belajar di SD Al Islam dengan nyaman sehingga bisa menyerap ilmu dengan baik untuk menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah.
“Ustadzah Cicik juga berharap kakak kelas II, III, IV, V, dan VI agar bisa memberikan contoh yang baik dan menjadi teladan untuk adik kelas,” tuturnya.
Berbagi Hadiah
Setelah Fortasi resmi dibuka, para guru mengajak siswa kelas I berkeliling sekolah sembari menjelaskan tiap ruangannya. Selanjutnya, mereka kembali ke kelas dan diberi kesempatan untuk menunjukkan puzzle yang sudah disusun di rumah.
Semua siswa mampu menyusun puzzle dan mengumpulkan ke gurunya. Siswa yang sudah mengumpulkan puzzle diberi hadiah berupa buket snack berbentuk hati.
Ustadzah Cicik menjelaskan pemberian hadiah bertujuan untuk memberi apresiasi kepada siswa.
“Kita memberikan hadiah kepada anak-anak tujuannya yaitu untuk mengapresiasi kerja keras mereka dalam menyelesaikan challenge dengan baik. Ini sekaligus untuk memotivasi mereka agar senantiasa bersemangat dan bekerja keras di kemudian hari,” ungkapnya pada PWMU.CO.
Baca sambungan di halaman 2: Antusiasme Siswa
Antusiasme Siswa
Tantangan puzzle disambut antusias siswa. Seperti ditunjukkan Dirgham Haidar Irhab Afrian, siswa kelas I B. Dia mengaku sangat senang masuk sekolah lagi.
“Aku senang sekali hari ini karena di sekolah aku bisa bertemu dan berkenalan dengan teman baru. Selain itu, aku juga dapat hadiah dari ustadzah karena berhasil menyelesaikan puzzle,” ujarnya.
Dirgham mengungkapkan, ia merasa tertantang dengan challenge yang diberikan guru. “Menurutku, menyusun puzzlenya tidak terlalu sulit namun tetap butuh ketelitian dan kesabaran. Aku bisa menyusun sendiri, tapi pas menempel dibantu mama biar lebih rapi,” ungkapnya.
Sejalan dengan Dirgham, Tiara Nadhifa Putri juga mengaku senang.
“Aku senang karena tadi di sekolah bertemu teman-teman baru. Bertemu ustadzah baru. Diberi bunga dan diberi hadiah karena berhasil menyusun puzzle,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni