SMPM 8 Benjeng dan SMPM 2 Balongpanggang Bersiap Hadapi Akreditasi

Acara pembukaan Pendampingan akreditasi Tahun 2022. (Laily Maghfirotunnisa/PWMU.CO)

SMPM 8 Benjeng dan SMPM 2 Balongpanggang Bersiap Hadapi Akreditasi; Liputan Laily Maghfirotunnisa, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – SMP Muhammadiyah (SMPM) 8 Benjeng dan SMP Muhammadiyah (SMPM) 2 Balongpanggang Gresik mengikuti pendampingan akreditasi sekolah yang diberikan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Sabtu (23/7/2022).

Hadir sebagai pemateri Anggota Majelis Dikdasmen PDM Gresik Wardikin MPd. Dia asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Jatim.

Wardikin menyampaikan setiap sekolah atau madrasah harus mempersiapakan segala sesuatunya yang berkaitan dengan penilaian akreditasi sekolah, agar mendapatkan nilai sesuai yang diharapakan. 

Karena itu Majelis Dikdasmen PDM Gresik melakukan pendampingan pada sekolah atau madrasah yang akan mengikuti akreditasi. Wardikin mengatakan, diharapkan dengan pendampingan itu akan meningkatkan secara moril semangat kinerja dan kerja sama guru. 

Sedangkan peningkatan secara fisik adalah tertatanya lingkungan sekolah, serta sarana dan prasarana sekolah. Perangkat fisik lainnya yang harus dipersiapkan adalah jadwal piket, jurnal kelas, dan tertatanya administrasi surat-menyurat. 

Yang tak kalah penting adalah perangkat pembelajaran yang sesuai kecakapan abad 21.Yaitu 4C: critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), creativity (kreativitas), communication skills (kemampuan berkomunikasi), dan ability to work collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama).

“Hal itu diharapkan mendapatkan hasil yang bersifat legal berupa sertifikat akreditasi dengan peringkat A (amat baik),” ujarnya.

Baca sambungan di halaman 2: Siap Hadapi Akreditasi

Wardikin (berdiri) saat menyampaikan materi. (Laily Maghfirotunnisa/PWMU.CO)

Siap Hadapi Akreditasi

Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Istandi Ajudin MPd menjelaskan, sekolahnya tidak ingin gagap dalam menghadapai akreditasi. Hal itu biasanya disebabkan dua hal. Pertama kekurangpahaman terhadap akreditasi sebagai sebuah sistem. 

“Padahal peran akreditasi sangat strategis dibutuhkan guna mengawal jalannya proses pendidikan dan berperan aktif terhadap kemajuan sekolah dalam semua aspeknya,” ujarnya.

Kedua, karena ketidaksiapan sekolah. Dia mengatakan sosialisasi akreditasi telah disampaikan dalam rentang waktu yang cukup lama. “Namun ketika tim asessor akreditasi turun ke sekolah, aspek penilaian terkesan dikerjakan dan diserahkan secara terburu-buru,” ujarnya. 

Oleh karena itu, sambungnya, guna mempersiapkan secara matang kegiatan akreditasi pihaknya mendatangkan asessor untuk pendapmingan p[ersiapan akreditasi.

Atas terselenggarakannya acarai pendampingan ini dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah acara ini. 

Dia juga bersyukur kegiatan tersebut dapat berjalan lancar sesuai harapan. “Dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan, kegiatan pendampingan akreditasi yang dibimbing Pak Wardikin berjalan dengan lancar, ujarnya. 

Pak Is, sapaan akrabnya, berharap melalui kegiatan pendampingan ini, tim akreditasi sekolah benar-benar memahami mekanisme akreditasi dengan benar dan bisa bekerja secara efektif dan efisien dalam memenuhi bukti fisik maupun instrumen yang diminta.

“Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan ilmu sehingga SMP Muhammadiyah 8 Benjeng dan SMP Muhammadiyah 2 Balongpanggam dapat mempersiapkan untuk akreditasi sekolahnya masing-masing,” harapnya. 

“Semoga kegiatan akreditasi yang digelar secara daring (online) nanti bisa lebih maksimal,” imbuhnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version