Cetak Siswa Penghafal Quran, SMPM 2 Ponorogo Gandeng Umpo

Suasana kelas saat penyetoran hafalan Program Tahfidhul Quran SMP Muhammadiyah 2 Ponorogo didampingi pembimbing dari Umpo (Ismini/PWMU.CO)

Cetak Siswa Penghafal Quran, SMPM 2 Ponorogo Gandeng Umpo; Liputan Ismini, kontributor PWMU.CO Ponorogo.

PWMU.CO – Kamis pagi (4/8/22) ada suasana berbeda di sekolah yang terletak di tengah kota ini. Beberapa guru mendampingi siswa yang sedang belajar Iqra’. Di kelas lain dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) mendampingi 10 siswa yang masuk dalam Program Tahfidhul Quran. 

SMP Muhammadiyah (SMPM) 2 Ponorogo resmi bekerja sama dengan Umpo dalam pendampingan Program Tahfidhul Quran. Kegiatan pendampingan tersebut dilaksanakan satu pekan dua kali yakni hari Selasa dan Kamis.

Program ini dimulai dengan seleksi siswa. Dari hasil penyeleksian yang telah dilakukan ada 10 siswa yang masuk Program Tahfidhul Quran. 

Fachma Nur Ahsani, salah satu pendamping siswa tahfidh menyampaikan siswa yang telah terpilih memiliki tanggungan untuk menyetor hafalan setiap pertemuan. 

“Mereka ini harus menyetor hafalan minimal tiga ayat per pertemuan. Jadi hafalannya tertarget,” ujarnya.

Sejak keluarnya Peraturan Bupati No. 37 Tahun 2022 tentang Pendidikan Berbasis Keagamaan yang memiliki capaian salah satunya tahfidhul Quran, sekolah ini langsung mengajukan permohonan kerja sama dengan pihak Umpo. Hal tersebut dilakukan agar program ini bisa terarah dan maksimal dalam pelaksanaannya. 

Baca sambungan di halaman 2: Terbantu Umpo

Suasana pembelajaran Iqra Siswa SMP Muhammadiyah 2 Ponorogo didampingi beberapa guru. (Ismini/PWMU.CO)

Terbantu Umpo

Kepala SMPM 2 Ponorogo Indah Sulistyowati SPd menjelaskan program ini sudah berlangsung lama namun pelaksanaannya kurang begitu maksimal disebabkan kurangnya tenaga ahli dalam bidang tersebut. 

“Ya hanya guru pendidikan agama yang bertanggung jawab untuk ngaji-nya anak-anak, karena memang dari sisi pendanaan juga harus dipikirkan  kalau mau ambil guru khusus dari luar,” tuturnya. 

Dia juga mengungkapkan dengan adanya kerja sama tersebut Umpo program unggulan baru dengan menempatkan mahasiswa-mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Umpo untuk terjun langsung menghadapi siswa. 

Sementara Ikhsan Fauzi, Guru Pendidikan Agama Islam SMPM 2, mengaku dia sangat terbantu dengan adanya kerja sama ini, karena membuat siswa lebih fokus mengahafal al-Quran. 

“Ini sangat bermanfaat, di lain sisi pendamping yang dikirim ini sudah ahli di bidangnya, sudah melalui proses seleksi,” tambahnya. 

Siswa-siswa yang masuk program ini juga merasa sangat senang karena bisa menghafal dengan cepat. Selain itu yang awalnya belum bisa membaca jadi mampu membaca dengan baik. 

Seperti dinyatakan Devan Maulana, salah satu siswa peserta program ini. Dia mengaku lebih bersemangat menghafal karena benar-benar terbimbing. 

“Ya senang, bisa lanjut hafalan lagi, karena sudah lama tidak hafalan,” jawabnya saat ditanya oleh PWMU. 

Selain target tiga ayat per hari, Program Tahfidhul Quran ini output-nya siswa mampu lulus dengan minimal hafal satu juz al-Quran. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version