Nasyiah Siliragung Juara I Cover Lagu Se-Indonesia

Nasyiah Siliragung Raih Juara I Cover Lagu Nasyiah Berkiprah se-Indonesia, liputan kontributor PWMU.CO Banyuwangi Fela Layyin.
Nasyiah Siliragung Raih Juara I Cover Lagu Nasyiah Berkiprah (Fela Layyin/PWMU.CO)

Nasyiah Siliragung Juara I Cover Lagu Se-Indonesia, liputan kontributor PWMU.CO Banyuwangi Fela Layyin.

PWMU.CO – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) menggelar Milad Nasyiatul Aisyiyah (NA) ke – 94 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Ahad (24/7/2022) dan mengangkat tema Merawat Damai, Menggelorakan Semesta.

Dalam momen milad ini panitia mengumumkan pemenang lomba cover lagu Muktamar XIV : Nasyiah Berkiprah. Dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Siliragung Banyuwangi dinobatkan sebagai juara I.

Semangat Kompetisi

Ditemui PWMU.CO Jumat (5/8/22), Ketua PCNA Siliragung Kabupaten Banyuwangi Zahrotul Janah SKom menyampaikan kemenangan ini menjadi kebanggaan bagi PCNA Siliragung. PCNA Siliragung tergolong baru dan jumlah kadernya tidak banyak tetapi semangat berkompetisinya patut di apresiasi.

Dia menjelaskan jika pembuatan video clip dalam cover lagu Nasyiah Berkiprah ini menggambarkan tema besar Milad Nasyiatul Aisyiyah yang ke-94.

“Dari scene awal video menceritakan dua kader NA Siliragung yang tersulut emosi karena pertengkaran anak-anak mereka. Setiap bertemu anak-anak ini selalu bertengkar sehingga membuat kedua ibu mereka saling memendam amarah, meskipun si anak sudah kembali ceria bermain bersama seakan-akan tidak pernah mengingat adanya pertengkaran,” ungkapnya.

Merawat Damai Berorganisasi

Menurutnya pertengkaran antar anak-anak adalah hal yang wajar terjadi. Tetapi jangan sampai para ibu juga ikut bertengkar. Merawat damai bukan hal yang mudah apalagi dalam kehidupan berorganisasi.

“Perdebatan kecil dan beda pendapat itu lumrah, tetapi jangan sampai di organisasi kita saling memendam amarah satu sama lain. Ini akan menimbulkan ketidaknyamanan sesama kader,” ujarnya.

Konsep dari cover lagu ini, lanjutnya, adalah aransemen paduan musik tradisional Banyuwangi dengan semangat musik beat. Karena momentum muktamar adalah semacam energi baru untuk estafet kepemimpinan selanjutnya.

“Lokasi shooting ditempatkan di perpustakaan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, Taman Blambangan dan Taman Patung Kuda Banyuwangi. Vokal oleh Ayu Sri Andini kader PCNA Siliragung dan Siswi Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models),” paparnya.

“Dalam perlombaan ini ada 22 peserta dari seluruh Indonesia. Penilaian berdasarkan dari kreativitas aransemen lagu, teknik vokal, ekspresi, penghayatan dan penguasaan lagu, 40 persen dari like dan view serta 60 persen dari juri. Alhamdulillah kami bisa meraih juara pertama,” imbuhnya. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version