Yang Istimewa di SD Almadany: Kelas Tahfid dan Kelas Tajdied; Liputan Mahfudz Efendi, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany), Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melakukan pembinaan khusus untuk murid yang memiliki hafalan al-Quran minimal juz 30.
Pembinaan khusus Tahfidh Class yang berlangsung di Gazebo Flamboyan SD Almadany, Rabu (24/8/2022), ini menghadirkan Sulaeman, ustadz dari Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) Gresik.
Awalnya Sulaeman meminta para murid membaca dengan benar surat an-Naba. Tanpa melihat mushaf al-Quran para murid membaca surat tersebut dengan bacaan yang benar.
Jika ada yang salah bacaannya tak segan-segan Sulaeman menghentikannya, lalu membenarkan, dan meminta murid menirukan. Baru mereka melanjutkan bacaan di surat an-Naba hingga selesai.
Pembinaan khusus Tahfidh Class ini dilakukan setiap hari Rabu dari pukul 06.30–07.30 WIB.
Sulaeman menyampaikan, bacaan–bacaan murid SD Almadany sudah baik. ”Namun untuk kebaikan dan penyempurnaan, harus lebih sering berlatih dan berlatih dengan pembinaan dan pembiasaan,” ungkapnya pada PWMU.CO.
Seorang siswi peserta Tahfidh Class Ilbana Azzukhrufa tak bisa menyembunyikan rasa senangnya setelah ia mengikuti kelas itu. Ilbana senang karena dengan metode yang disampaikan ia semakin termotivasi untuk menambah hafalan al-Qurannya sekaligus memantapkan keinginannnya untuk menjadi seorang hafidhah.
Baca sambungan di halaman 2: Ada Tajdied Class
Ada Tajdied Class
Kepala SD Almadany Nur Aini SPD menjelaskan, selaian Tahfidh Class, mulai tahun pelajaran 2022/2023 ini terdapat pula Tajdied Class di SD Almadany.
“Sebenarnya, upaya peningkatan pembiasaaan membaca al-Quran yang benar, SD Almadany sejak awal berdiri di tahun 2018 telah mengadakan program ini,” ujarnya pada PWMU.CO.
Bedanya, sambung dia, untuk tahun pelajaran ini pembinanya adalah Badan Tajdied Center (BTC) PDM Gresik. Badan ini khusus menangani pembelajaran al-Quran, baik membaca, menulis, menghafal, dan memahami al-Quran.
“Tajdid Class termasuk kegiatan intrakurikuler di mana setiap kelas diberikan waktu dua jam pelajaran setiap pekan untuk belajar membaca dan menulis al-Quran secara terukur dan benar,” ujarnya.
Eka Novitasari SPd, pembina dari BTC PDM Gresik, mengungkapkan kegembiraannya atas progres yang didapat murid SD Almadany selama mengikuti kelasnya.
”Alhamdulillah mereka dapat mengikuti kelas ini dengan baik,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni