Sekolah Muhammadiyah Gresik Wajib Mengikuti LLSMS 2022

Nurul Wafiyah MPd sedang menjelaskan di hadapan peserta Rakor di SD Mugeb (Mardliyatul Faizun/PWMU.CO)

Sekolah Muhammadiyah Gresik Wajib Mengikuti LLSMS 2022; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah

PWMU.CO – Lomba Lingkungan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Sehat (LLSMS) 2022 kembali digelar Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik. 

Nurul Wafiyah MPd menjelaskannya pada Rapat Koordinasi bersama Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se-Kabupaten Gresik, Rabu (24/8/22). 

Dia menyatakan, semua sekolah wajib ikut LLSMS yang biasa digelar setiap dua tahun itu. Nantinya, seluruh sekolah akan mengikuti kunjungan visitasi. “Karena pada setiap visitasi itu ada banyak hal yang bisa didiskusikan,” ungkap Nurul, sapaannya. 

Bahkan, menurutnya, tujuan visitasi ialah menjalin komunikasi berupa diskusi dengan sekolah-sekolah. Jadi, dia menekankan dari proses visitasi itu bukan sekadar perkara nilai-nilai yang muncul. 

Kemudian, dia mengungkap ada empat kategori yang dilombakan. Pertama, sekolah terbersih dan ternyaman. Kedua, taman terindah dan terindang. Ketiga, toilet terbersih. Terakhir, kantin terhigienis. 

Nurul menegaskan, bukan berarti nantinya setiap sekolah hanya mengikuti kategori tertentu saja. “Setiap sekolah tetap menyiapkan diri untuk mengikuti instrumen penilaian lengkap di semua sektor,” tuturnya. 

Nurul akhirnya mengimbau peserta lomba memperhatikan aspek-aspek seperti kebersihan, kerapian, kenyamanan lingkungan sekolah, keindahan gedung dan ruangan di sekolah, serta kesehatan lingkungan dan protokol kesehatan.

Baca sambungan di halaman 2: Munculkan Karakter Sehat 

Nurul Wafiyah MPd sedang menjelaskan di hadapan peserta Rakor di SD Mugeb. Sekolah Muhammadiyah Gresik Wajib Mengikuti LLSMS 2022 (Mardliyatul Faizun/PWMU.CO)

Munculkan Karakter Sehat 

Dari hasil koordinasi, lanjut Nurul, jurinya kolaborasi dari tiga majelis di bawah PDM Gresik. Yaitu dari Majelis Dikdasmen, Majelis Lingkungan Hidup, dan MCCC. “Semua syarat, kondisi baik yang ada di sekolah, akan menjadi gugur ketika sekolah tidak bisa menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan tetap menjadi syarat,” tegas Nurul.

Instrumen penilaian akan dibagikan lebih lanjut agar sekolah bisa menyiapkannya. “Paling utama dari kegiatan ini adalah munculnya karakter-karakter sehat yang kita harapkan,” imbuhnya. 

Nantinya, masing-masing sekolah dikunjungi dua juri. Adapun sekolah yang akan dikunjungi, mendapat info jadwal visitasi sepekan sebelumnya. “Bagus kalau ada sesuatu yang bisa dipresentasikan atau siswanya yang ikut menjelaskan,” ujarnya. 

Dia yakin, pihaknya mampu menilai manakah aspek yang telah membudaya di sana, mana aspek yang baru diadakan untuk memenuhi persyaratan lomba. “Kita bisa lihat kok ini taman baru ada satu hari,” kelakar guru SMA Negeri 1 Manyar itu. 

Sebab yang lebih penting, menurutnya, bagaimana membudayakan perilaku sehat di sekolah itu. “Bagaimana membiasakan anak-anak membuang sampah di tempatnya itu butuh waktu beberapa tahun,” tegasnya. 

Di samping itu, dia juga mengingatkan betapa pentingnya kondisi lingkungan sehat terhadap proses belajar dan bekerja. Dia mengatakan, “Lingkungan itu bisa memengaruhi aliran inovasi di dalam kepala kita.” 

Pada akhirnya, lingkungan sehat yang terbentuk, kata Nurul, bisa peningkatan branding sekolah masing-masing. Dia menyadari, “Zaman sekarang, customer (pelanggan) kritis dan pemilih.”

“Kita juga akan khawatir ketika menyerahkan putra-putri kita ke sekolah yang toilet atau kantinnya tidak bersih,” contohnya. Artinya, bagaimana yang ingin sekolah fasilitasi kepada anak kita (yang kita dapat), seperti itu pula fasilitas yang harus kita berikan kepada pelanggan. 

Baca sambungan di halaman 3: Ketentuan Lomba 

Peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Majelis Dikdasmen PDM Gresik bersama Kepala Sekolah/Madrasah Se-Kabupaten Gresik (Istimewa/PWMU.CO)

Ketentuan Lomba 

Dalam presentasinya di Averroes Hall SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Nurul mengungkap beberapa ketentuan lainnya. Seperti keputusan tim penilai tidak dapat diganggu gugat. Kemudian, pemenang lomba terdiri dari juara I-III (untuk empat kategori) dan juara harapan I dan II (untuk empat kategori). 

Teknis pelaksanaannya, peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu. Pembayaran biaya pendaftaran melalui rekening BSI atas nama Majelis Dikdasmen PDM Gresik dengan nomor rekening 7114476988. 

Babak penyisihan dilaksanakan offline (langsung ke masing-masing sekolah). Penjurian dilakukan mulai 5 September- 5 Oktober 2022. Pengumuman juara LLSMS dilaksanakan pada Oktober 2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik. 

Pada aspek kebersihan, yang dinilai meliputi kebersihan halaman, saluran pembuangan, jalan lingkungan, kaca dan jendela, lantai, dinding, ruang kerja, ruang rapat, kantin, dan WC. 

Pada aspek kerapian, yang dinilai meliputi penataan ruangan dan variasi keindahan, keserasian warna gedung, kerapian kursi-kursi di ruangan, kerapian rak lemari, kerapian kabel-kabel instalasi, kerapian ATK, penataan buku/dokumen, penataan sandal dan sepatu, penataan layout kantor, dan penataan dekorasi ruangan. 

Pada aspek kenyamanan dan estetika, menilai sirkulasi udara, kenyamanan suhu di ruangan, kecukupan tingkat cahaya, tingkat ketenangan (tidak gaduh), ruangan dalam kondisi harum, makanan dan snack tertata rapi, kondisi iklim kerja, pegawai menyambut dengan ramah, aksesoris vas bunga, dan lukisan/foto/pajangan. 

Aspek terkahir, lingkungan sehat, menilai tanaman perindang dan tanaman hias, kebun sekolah atau apotek hidup, kondisi pagar sekolah, penerapan kawasan tanpa merokok, kondisi kualitas fisik air, ketersedian air bersih di sekolah, sumber air bersih dengan sumur peresapan/septic tank dan sumber pencemaran, suasana lingkungan sekolah, lokasi/letak sekolah, pengelolaan dan pembuangan sampah, dan makanan dan jajanan bergizi menyehatkan. 

Selamat berlomba! (*) 

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version