Ekskul Tari, SD Muri Lestarikan Budaya

Siswa SD Muhammadiyah Giri Kebomas Gresik sedang mengikuti ekskul tari (Istimewa/PWMU.CO)

Ekskul Tari, SD Muri Giatkan Lestarikan Budaya, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Erna Hamidah

PWMU.CO – Pelatih Ekstakurikuler (ekskul) Tari SD Muhammadiyah Giri Kebomas Gresik Jawa Timur (SD Muri) Retno Windarti SPd mengatakan empat tarian yang diberikan ke peserta kelas I-III mulai dari tari tradisional, nusantara, Islami, dan modern atau kreasi.

Dia berharap siswa SD Muri yang mengikuti ekskul ini tidak jenuh dan memiliki semangat untuk berlatih setiap hari Selasa selesai pembelajaran mulai pukul 14.00- 16.00.

“Memang belajar menari perlu mood yang baik dan hati senang. Jika hati sedih pengaruh gerakan tidak bisa baik,” katanya, sambil senyum, Selasa (4/10/22).

Maka, lanjutnya, semangat dalam berlatih menjadi kunci peserta bisa mengikuti pembinaan dengan baik.

Retno menjelaskan siswa kelas l-III yang mengikuti ekskul diberikan tarian yang bercorak budaya daerah sendiri agar mereka juga berperan ikut melestarikan budaya daerah.

“Ketika anak-anak belajar tari kipas, berarti anak-anak membawa kipas, jika tari damar kurung anak-anak membawa penggaris 30 cm sebagai bahan pengganti saja untuk sementara,” ujarnya.

Jika sudah pementasan, sambungnya, maka properti itu yang dipakai juga disesuaikan. Asesoris akan dilengkapi sehingga menambah rasa percaya diri penari,

Persiapan Pentas

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan Umamah SAg menyampaikan tujuan dari pembinaan ekskul tari di sekolah ini diharapkan siswa mampu membuat beberapa gerakan tari sendiri dengan bimbingan pembina untuk praktik di sekolah maupun acara-acara yang membutuhkan pementasan.

“Seperti acara besar di Pimpinan Cabang Kebomas akan datang yaitu bazar amal dan pementasan siswa,” katanya.

Dia memaparkan siswa yang mengikuti ekstra tari, selain menyalurkan bakat dan minat, juga untuk mempersiapkan bila ada lomba, mengisi acara khusus di lembaga sendiri, maupun kegiatan lainnya.

Tapi yang jelas, lanjutnya, siswa yang mengikuti ekskul ini paham dengan tempo dan ritme, maka akan mudah memahami setiap iringan dan gerakan tari. “Penari harus bisa gaya yang memukau bila dilihat dan menghayati iringan lagu yang sesuai,” tambahnya.

Kepala SD Muri Luthfi Arif MPd sangat senang karena sekolah memiliki ekskul tari untuk siswa kelas I-III. Kami juga mengapresiasi wali siswa khususnya yang telah memberikan dukungan dan support pada siswa.

“Sehingga siswa siap tampil ketika ada pementasan atau acara-acara sekolah atau Pimpinan Cabang Kebomas,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version