Belajar Bisnis di Entrepreneur Day SD Mugeb

Sebagian siswa kelas V Asia melayani pembeli di Enterpreneur Day SD Mugeb. Belajar Bisnis di Entrepreneur Day SD Mugeb (Nila Rosyidah/PWMU.CO)

Belajar Bisnis di Entrepreneur Day SD Mugeb; Liputan Kontributor PWMU.CO Syazwina Athaya Ghaisani.

Ini merupakan salah satu karya terbaik Pelatihan Jurnalis Cilik SD Mugeb pada Kamis (20/10/2022) yang hasil karyanya dilombakan dan diumumkan pada Puncak Bulan Bahasa, Jumat (28/10/2022). Syazwina Athaya Ghaisani ialah siswa kelas VI Jupiter SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik. 

PWMU.CO – Jumat (21/10/2022) waktunya siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, berjualan di area kantin sekolah dan sekitarnya. Sekolah Penggerak ini mengadakan Entrepreneur Day setiap Jumat pekan kedua dan ketiga, bergantian dari kelas I hingga VI.

Siswa kelas V menjual beragam makanan dan minuman. Mulai dari jajanan seperti takoyaki, donat, es lilin, dan popcorn; sampai minuman seperti susu, susu-puding (suding), es teh, dan lain-lain. Mereka menjual dengan ketentuan harga maksimal Rp 5 ribu.

Alhasil, kantin SD Mugeb sangat ramai. Banyak pembeli dari siswa kelas I sampai VI maupun ustad-ustadzah. Ketika menjajakan jualannya, para siswa kelas V yang menjadi penjual semangat berteriak, “Ayo dibeli, Kak!” Ada pula yang berteriak, “Kak, dibeli Kak!”

Mereka tidak hanya diam berjualan di tempat yang mulai padat arus pembeli itu. Ada pula beberapa siswa yang inisiatif berkeliling ke kelas-kelas untuk menawarkan dagangan ke teman-teman mereka.

Di antaranya ada Ahmad Hamid Abdi Razaq Assuhaimi. Siswa kelas V Amerika itu menjual suding. Siswa yang mengaku gugup saat berjualan itu membawa 12 botol suding. Abdi–sapaannya– menjual suding karena terinspirasi kakaknya. “Kemarin saat kakak menjual suding, sudingnya laku. Habis terjual,” ujarnya.

Baca sambungan di halaman 2: Belajar Sabar dan Jujur

Sebagian siswa kelas V Asia, Lazuardi Ibnu Rosydi dan Ahmad Ziyad Khoirul Anwar, bersiap menunggu pembeli datang di stan kantin (Nila Rosyidah/PWMU.CO)

Belajar Sabar dan Jujur

Menurutnya, Enterpreneur Day ini mengajarkan anak untuk sabar dan jujur saat berjualan. “Kejujuran saat berjualan juga penting. Kita dilatih jujur. Seperti jujur dengan jumlah barang yang dijual dan uang kembaliannya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, yang paling penting adalah ketika pembeli membutuhkan uang kembalian. “Kalau kembaliannya tiga ribu ya dikasihkannya harus tiga ribu, jangan dua ribu. Pedagang harus jujur dalam perdagangannya,” tambah Abdi.

Selain itu, melariskan dagangan juga perlu dilatih karena sulit. Menurutnya, tips untuk melariskan dagangan, biasanya berjualan makanan ringan seperti pop corn dan stik lidi. Selain itu, makanan berat seperti sushii dan nasi goreng juga bisa dijual. “Kita harus jualan makanan yang menarik dan disukai banyak orang!” tuturnya.

Yang dia ingat dari penjelasan Raden Panji Hartono MPd–wali kelasnya–sebelum berjualan, Enterpreneur Day ini untuk melatih siswa berwirausaha sejak dini. “Mengasah perhitungan dalam transaksi dan melatih adab sopan santun sebagai penjual dan pembeli,” imbuhnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni/SN

Exit mobile version