IPM Spemupat Kebomas Sedekah Pohon di Wisata Giri Kuno

Serah terima pohon dari IPM Spemupat kepada Kepala Desa Giri dalam Program Sedekah Pohon, Jumat (9/12/22) (Mahbub Junaedi/PWMU.CO)

IPM Spemupat Kebomas Sedekah Pohon di Wisata Giri Kuno, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Pristy Novida

PWMU.CO – IKatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Kebomas Gresik, Jawa Timur melakukan Program Sedekah Pohon yang dipusatkan di area Wisata Giri Kuno (WGK), Jumat (9/12/22).

Kepala Spemupat Eny Wahyudin SSos mengatakan kegiatan yang melibatkan 15 siswa ini bergabung dengan warga setempat dan Kepala Desa Giri bergotong royong menanam pohon untuk menambah keasrian dan kenyamanan tempat wisata baru ini.

“WGK ini merupakan tempat Wisata Budaya dan Sejarah yang menampilkan Pesantren Giri Kedaton pada masa Sunan Giri dalam bentuk replica,” ujarnya.

Dia menyampaikan WGK menyajikan bangunan-bangunan yang mempresentasikan tempat-tempat bersejarah dan tanaman yang menjadi kebutuhan masyarakat Giri pada masa itu sampai dengan sekarang.

Diantara bangunan yang ditampilkan adalah Joglo Utama dengan bentuk Tajung Tumpang yang menggambarkan Pesantren Giri Kedaton, Gapuro Jogo Tamu sebagai tempat terima tamu, Alun-alun Contong sebagai tempat pusat kegiatan rakyat dan penyampaian titah raja kepada rakyatnya.

Ada juga Pasar Gede yang menjadi pusat kegiatan perekonomian, ada juga Kampung Pedukuhan, Patirman, Kebon, maupun Sumur Gemuling.

“Semua itu di tempatkan pada posisi yang menggambarkan keadaan sebenarnya. Sedangkan jenis tanaman yang disajikan diantaranya ada pohon pinang, siwalan dan gebang, yang semua daunnya menjadi bahan kemasan kuliner khas Giri yakni pudak dan Kupat Keteg.

Kerajaan Giri Kedaton

Eny Wahyudin menjelaskan WGK akan membuat tamu benar-benar terbawa kedalam peradaban budaya di masa Kerajaan Giri Kedaton. Selain berwisata budaya dan sejarah, pengunjung WGK juga bisa menikmati kuliner khas Giri di tempat bernuansa kuno yang membuat tamu ketagihan untuk datang kembali.

Wisata WGK merupakan bagian wisata religi yang diciptakan oleh masyarakat Desa Giri. Kepala Desa Giri Khusnul Falah menuturkan terbentuknya WGK ini merupakan hasil swadaya masyarakat Giri yang peduli terhadap sejarah perjalanan dakwah Sunan Giri.

Dia menyampaikan berlokasi di Jalan Sunan Giri 15M  RT 14 RW 004 yang lokasinya tepat berada di  belakang gedung SMP Muhammadiyah 4 Kebomas, kawasan yang akan diresmikan pada tanggal 13 Desember 2022 diharapkan mampu menarik wisatawan saat berkunjung di kawasan wisata religi Sunan Giri.

Sedekah Pohon

Eny Wahyudin mengatakan kegiatan sedekah pohon ini merupakan bagian kepedulian sekolah terhadap masyarakat dilingkungan sekitar sekolah.

“Apalagi lokasinya tepat berada di belakang sekolah yang secara tidak langsung keberadaan Wisata Giri Kuno ini akan menambah nilai lebih untuk sekolah. Nama SMP Muhammadiyah 4 Kebomas secara tidak langsung akan semakin dikenal orang,” katanya.

Wali siswa Spemupat Nur Suto menyambut baik antusias siswa IPM ini. “Alhamdulillah, seneng banget anak-anak mau terlibat dalam kegiatan berdirinya tempat wisata ini. Mereka akan merasa bagian dari proses dan memiliki rasa kepedulian terhadap sejarah,” ungkapnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version