Cara LPQ Daarul Muttaqin Jenangan Memeriahkan Musywil

Peseta pawai dengan Bendera Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim (Istimewa/PWMU.CO)

Cara LPQ Daarul Muttaqin Jenangan Memeriahkan Musywil; Lioutan Ajeng Laksminta, Kontributor PWMU.CO Ponorogo.

PWMU.CO – Ratusan santri—mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an (PAUD QU), Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA), Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA), hingga Tahsin Tahfidz Qur’an (TTQ)—di Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) Daarul Muttaqin Nglegok, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengikuti pawai menyambut Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur.

Menurut, Ita Rokhayati, kegiatan ini dilakukan bukan hanya sebatas memeriahkan Musywil, melainkan juga memberikan edukasi bahwa di Ponorogo akan punya gawe besar yakni menjadi tuan rumah Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim.

“Dengan begitu para santri akan merasa bangga menjadi kader Muhammadiyah sejak dini,” kata salah satu ustadzah tersebut.

Kegiatan diawali dengan melaksanakan shalat Ashar berjamaah di Mushala Al-Ikhsan Desa Plalangan. Kemudian anak-anak berkumpul di BA Aisyiyah Nglegok lalu berjalan mengelilingi jalan seputar Dukuh Nglegok, Dukuh Nasri, Dukuh Mbahjaring, dan finish di MI Nglegok dengan diiringi pasukan drumband.

Setelah itu peserta diajak makan bersama-sama dengan ‘pelangan’ yang dibawa para santri. “Pawai ini bisa menjadi kenangan dan cerita ketika mereka jadi aktivis suatu saat nanti. Ada momen yang sangat istimewa,” kata Ita Rokhayati.

Peseta usai pawai Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim (Istimewa/PWMU.CO)

Tak kurang dari 100 santri mengikuti kegiatan ini didampingi asatidz dan orangtua/wali. Dengan membawa bendera kecil berlogo Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim, senyum keceriaan merekah dari wajah mereka.

Anak-anak tampak semangat, seolah tidak merasa lelah meski harus berjalan kaki. Apalagi bendera-bendera tersebut mereka bagikan ke warga sekitar. Begitupun animo warga yang sangat luar biasa.

Di sepanjang jalan yang dilewati rombongan pawai santri LPQ Daarul Muttaqin ini penontonnya begitu banyak sekali. Bahkan sampai ada yang ikut keliling bersama para santri. “Pesertanya sekitar 100, tapi yang ‘mbuntut’ (mengekor) nggak terhitung jumlahnya karena saking banyaknya,” katanya sambal tertawa

Ita mengatakan, terselenggaranya acara tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para santri agar tetap semangat belajar. “Serta kelak akan terwujud menjadi kader-kader Muhammadiyah yang berjiwa qur’ani,” harapnya.

Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim akan diadakan di Ponorogo pada 24-25 Desember 2022, terpusat di kampus Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Berbagai kegiatan juga dilakukan dalam rangka menyongsong forum terbesar Muhammadiyah Jatim, seperti invitasi Tapak Suci, seminar ekonomi, seminar pendidikan, dan sebagainya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version