Panduan Mengelola Pendidikan Islam

Cover buku Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Panduan Mengelola Pendidikan Islam (Aulia Istikomah/PWMU.CO)

Panduan Mengelola Pendidikan Islam; Resensi buku oleh Aulia Istikomah, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo).

PWMU.CO – Buku ini yang ditulis Dr Afiful Ikhwan MPdI ini cocok dipelajari oleh mahasiswa pendidikan dan juga pendidik. Gaya bahasanya sangat mudah dipahami oleh berbagai kalangan. 

Penullis buku ini sangat berkompeten dalam masalah-masalah pengelolaan lembaga pendidikan. Dilatarbelakangi oleh riwayat pendidikan di sekolah Islam yang mendukung, membuat buku ini semakin memberikan kesan tersendiri untuk pembaca dalam memaknai manajemen lembaga pendidikan Islam. Yakni suatu program pengelolaan lembaga pendidikan yang di dalamnya memuat nilai-nilai islami.

Di bab pertama kita disuguhkan persoalan kepemimpinan. Seorang pemimpin adalah kekuatan yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Berjalan dan suksesnya sebuah organisasi ditentukan dari pimpinannya. 

Begitupun dalam sebuah pendididikan, kepala sekolah mempunyai peran yang besar dan sangat berpengaruh terhadap berjalannya kegiatan pembelajaran dan tercapainya visi dalam sebuah lembaga pendidikan tersebut. 

Kepala sekolah mempunyai tugas meningkatkan mutu pendidikan dengan berperan sekaligus menjadi administrator dan juga supervisor. Seorang pemimpin juga harus mempunyai sifat shidiq, amanahtablighfathanah, dan karakter baik lainnya. 

Bahkan disebutkan dalam sebuah hadits yang maknanya adalah pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas semua yang dipimpinnya. Dalam lembaga pendidikan, kepala sekolah bertanggung jawab atas pendidik, tenaga kependidikan, dan warga sekolah.

Kupas Visi dan Misi Sekolah

Di bab kedua, buku ini memuat tentang visi misi dari sebuah lembaga. Visi dan misi termasuk hal penting yang harus direncanakan. Suatu lembaga yang tidak mempunyai visi dan misi yang jelas pasti akan kesulitan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, dan juga akan membuat sistem lembaga tidak bertaturan dan tidak bisa mendapatkan kemaksimalan dalam menjalankan tugas. 

Dalam bab dua ini juga disebutkan tugas dan fungsi pendidikan Islam. Tugas pendidikan Islam di sini adalah berpacu pada dua hal, yaitu dalam pendidikan tauhid dan membentuk karakter anak didik. Sedangkan fungsi pendidikan Islam adalah berfungsi untuk keseluruhan fasilitas agar tugas pendidikan dapat terlaksana sesuai dengan yang dirancang.

Selanjutnya adalah manajemen pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan harus ditentukan beberapa prosedur, seperti penyusunan peraturan, pedoman, kebijakan, promosi, penyuluhan, pengelolaan kesehatan, dan pemberhentian pegawai. Pengelolaan ini dimaksudkan agar membentuk keharmonian dan keselarasan dalam menjalankan tugas dalam lembaga pendidikan tersebut.

Selain tiga hal dicatas masih ada beberapa hal yang dimuat dalam buku Manajemen Lembaga Pendidikan Islam seperti memanajemen peserta didik dan alumni, manajemen perubahan, manajemen konflik, manajemen kurikulum, manajemen sarana prasarana, manajemen keuangan, manajemen peran serta masyarakat, budaya, lingkungan, dan seterusnya. Hal-hal tersebut dikelola dengan menanamkan atau berpacu pada nilai-nilai Islam agar terbentuk suatu pendidikan yang menghasilkan produk berkualitas dan bermoral.

Meski penulisan dalam buku sangat sederhana dan mudah dipahami untuk para pendidik, akan tetapi masih ada beberapa kalimat yang sulit untuk dipahami para pemula. Dan juga ada beberapa kata yang masih salah dalam pengejaannya. (*)

Identitas Buku

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version