Kwarda HW Bojonegoro Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Penghela

Peserta LPK Kwarda HW Bojonegoro (Agus Santoso/PWMU.CO)

Kwarda HW Bojonegoro Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Penghela, Liputan Kontributor PWMU.CO Bojonegoro Agus Santoso.

PWMU.CO – Kawartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Bojonegoro mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Penghela (LKP), di SMK Muhammadiyah 5 Kalitidu Bojonegoro, Rabu-Sabtu (4-7/1/2023).

Ketua Kwarda HW Bojonegoro H. Sa’dullah menjelaskan Pandu Penghela adalah tingkatan paling tinggi setelah Pandu Pengenal.

“Di dalam Pandu Penghela terdapat dua tingkatan pelatihan yang harus ditempuh, yaitu Taruna Melati dan Jaya Melati.

Dia menjelaskan, seragam yang dipakai oleh Pandu Penghela adalah baret berwarna hijau dengan pin baret berwarna hijau, hasduk hijau dengan pita putih, ring, dan baju lengan panjang berwarna khaki tua serta celana panjang warna biru tua, dan kerudung bagi putri—lengkap dengan atribut.

LPK yang mengusung tema “Mencetak Kader HW yang Berkemajuan, Kreatif, dan Dinamis” ini diikuti oleh 96 orang. Terdiri dari 61 peserta, 25 panitia, dan 10 pelatih.

Sa’dullah mengatakan, tujuan utama kenapa diadakannya pelatihan di bagian barat Bojonegoro, di antaranya untuk men-support Hizbul Wathan di daerah tersebut.

“Tujuan kedua merealisasikan program kerja dan membekali anggota HW di tingkat Qabilah, agar tidak stagnan dalam menjalankan amanah yang sudah diembannta,” ujarnya.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam pembukaan LKP adalah Suyuti mewakili Kawartir Wilayah Hizbul Wathan Provinsi Jawa Timur.

Dalam amanatnya dia menyampaikan Pandu HW di daerah Bojonegoro harus tetap eksis dan selalu bersemangat. Selalu mencontoh pendahulu kita yaitu semanfat Jenderal Soedirman dalam perang gerilya. Dengan semboyan, “Soedirman boleh mati, tetapi semangat Jenderal Soedirman harus tetap tumbuh di dalam jiwa seorang pandu,” ujar Suyuti. (*)

Editir Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version