Exco PSSI Pendaftar Pertama Program Orangtua Asuh Lazimu Smamda

Anggota Excecutive PSSI Ahmad Riyadh menerima sertifikat sebagai orangtua asur KLL Lazismu Smamda. Exco PSSI Pendaftar Pertama Program Orangtua Asuh Lazimu Smamda(Arief Hanafi/PWMU.CO)

Exco PSSI Pendaftar Pertama Program Orangtua Asuh Lazimu Smamda; Liputan Arief Hanafi, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.

PWMU.CO – Kantor Layanan Lazismu (KLL) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo  melauncing program Orang Tua Asuh (OTA). 

Manajer KLL Smamda Arrida Adhi Zulfiah STP mengatakan program ini bertujuan untuk membantu siswa kurang mampu dan yatim piatu.

“Program OTA ini adalah program di bidang sosial. Sasaranya anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, agar bisa membantu sebagian kebutuhan sekolah mereka yang tersebar di kelas X hingga kelas XII,” paparnya.

Menurut Arrida, pihaknya akan menawarkan program OTA ke berbagai pihak. Dengan harapan program terus berlanjut dan bermanfaat. 

“Smamda adalah sekolah besar, siswanya banyak, dan alumninya sudah tersebar di berbegai sektor. Ini peluang untuk menyukseskan program OTA. Maka kami akan bergerak melakukan publikasi dan pemetaan sebaran alumni. Harapanya para wali murid dan alumni bisa menjadi bagian dari OTA,” harapnya.

Ibu satu anak ini menjelaskan, untuk menjadi OTA, cukup dengan mengubungi pihak KLL, mengisi surat kesediaan, dan memberi minimal pembiayaan Rp 25.000 tiap bulan. 

“Program OTA ini kami desain sedemikian rupa, agar semua kalangan bisa berkontribusi untuk pendidikan. Semua hasil dari progam ini kami salurkan. Dalam kurun waktu tertentu akan kami laporkan, agar transparan,” papar Arrida.

Lulusan Teknologi Pangan Universitas Brawijaya ini mengungkapkan, selain bersifat sosial, program tersebut juga memuat pendidikan karakter. 

“Ini salah satu pembelajaran nyat pendidikan karakter pada siswa. Secara tidak langsung kami mengajarkan kepada anak, pentingnya memiliki kepakaan sosial2y di tengah masyarakat,” jelas Arrida.

Exco PSSI Jadi OTA

Anggota Excecutive (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menyambut positif program ini. Dia menjadi OTA pertama di Smamda. “Sebagai alumnus Smamda, saya sangat mengapresiasi program ini,” ujarnya.

“Ke depan saya berharap ada OTA yang lain. Semakin banyak OTA yang bergabung, tentu semakin banyak peserta didik yang terbantu,” katanya. Pernyataan tersebut cukup beralasan, pasalnya bagi Riyadh peserta didik adalah investasi bagi bangsa. 

“Ironis jika siswa tidak kesulitan sekolah karena biaya, maka dengan berkonstribusi dalam program ini minimal kita bisa meringankan beban mereka,” katanya.

Arrida Adhi Zulfiah menyampaikan, bagi orangtua yang ingin mengikuti program OTA bisa menghubungi WA Center KLL Smamda di 081233001063. Donasi dengen nomor rekening BSI: 5685680002 KLL Smamda Launcing Program Orang Tua Asuh. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version