Pertama Ikuti Pameran, TK Aisyiyah 42 GBA Tampilkan Organic Farm

Stand TK Aisyiyah 42 GBA Gresik pada Muhammadiyah Edupreneurship Expo 2023 dalam menyemarakkan Pra-Musyda ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Perguruan Muhammadiyah Gresik, Sabtu (18/2/2023). (Musyrifah/PWMU.CO)

Pertama Ikuti Pameran, TK Aisyiyah 42 GBA Tampilkan Organic Farm, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Musyrifah

PWMU.CODredeg, itulah perasaan Kepala TK Aisyiyah 42 Graha Bunder Asri (GBA) Gresik Ifa Faridah SPd saat mengikuti Muhammadiyah Gresik Edupreneurship Expo 2023 dalam rangka Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Gresik, Sabtu (18/2/2023).

Pasalnya, baru pertama kali sekolahnya ikut pameran pendidikan sejak berdirinya TK Aisyiyah 42 GBA Gresik tahun 2010.

Ifa, sapaan akrabnya, menyampaikan bersyukur dengan adanya acara yang diselenggarakan Panitia Musyda kali ini di Perguruan Muhammadiyah Bungah Gresik. Pada pameran perdana ini, dia mengambil tema Organic Farm Aisyiyah 42.

“Untuk menyiapkan pameran ini cukup lama yaitu satu bulan,” ungkapnya.

Dia menerangkan, satu pekan setelah pengumuman bahwa sekolahnya ditunjuk untuk ikut pameran, segera berkoordinasi dan mempersiapkan diri.

Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik ini menjelaskan pada pameran ini menyiapkan beberapa bahan. “Antara lain tanaman hidroponik, aneka benih sayuran, tanaman sayur dalam polybag, bibit sayuran siap panen, dan aneka olahan sayuran hasil panen,” jelasnya.

Materi pameran kali ini, imbuhnya, sesuai dengan program sekolah menanam sayuran untuk anak usia dini.

“Progam ini gampang-gampang sulit serta seru. Itulah yang membuat saya dredeg, apalagi setelah tahu sekolahnya ditunjuk untuk ikut pameran,” tutur wanita kelahiran Lamongan ini.

Apalagi kebun tanah kita sedang posisi sterilisasi dari hama, imbuhnya, hidroponik sudah dipakai mahasiswa UINSA untuk ujicoba pestisida buatan. Akhirnya dengan bismillah, kita mulai menyemai bibit hidroponik dan memberi pupuk kandang pada tanah kita.

Alhamdulillah, persiapan kurang lebih satu bulan Aneka sayuran siap di bawa ke pameran pendidikan.

“Dan bisa kita bagikan ke pengunjung,” ujarnya.

Menanam Sayur

Ifa menjelaskan setelah acara pameran ini progam pengenalan menanam sayur dan suka makan sayur pada anak usia dini, bisa terus kita kembangkan.

“Dan yang paling penting mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama dari Majelis Dikdasmen PDA kabupaten Gresik,”tuturnya.

Dia menerangkan personalia yang dikerahkan untuk ikut partisipasi di stand semua guru, karyawan, Iwama dan peserta didik.

“Harapannya, semoga pengunjung berkenan, dapat menjadi pembelajaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.

Exit mobile version