Ada Boneka Cantik di Peringatan Isra Mikraj SDM 18 Surabaya

Ade Ana Tri Wahyuningsih menyampaikan dongeng edukasi di Isra Mikraj SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Selasa (14/2/23) (Rizka Dwi Darmawan/PWMU.CO)

Ada Boneka Cantik di Peringatan Isra Mikraj SDM 18 Surabaya, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Rizka Dwi Darmawan

PWMU.COSD Muhammadiyah 18 Surabaya mengadakan kegiatan peringatan Isra Mikraj dengan mendatangkan tim One Foot One School (OFOS) di Masjid Machfud, Selasa (14/2/23).

Dalam kesempatan tersebut, tim OFOS salah satu komunitas peduli penyandang tunadaksa Fauzan Azimy memberikan motivasi kepada seluruh siswa yang hadir.

“Mereka yang memiliki kekurangan (tunadaksa) saja semangatnya luar biasa, adik-adik yang mempunyai badan sehat dan lengkap harus lebih semangat dan bersyukur,” ujarnya memotivasi.

Dia memaparkan peristiwa Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting yang dilalui Nabi Muhammad yang memiliki makna besar untuk dirinya dan umatnya. Isra yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso

Mi’raj ialah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqso menuju Sidrotul Muntaha, langit ke tujuh. Banyak hikmah yang terjadi saat peristiwa Isra Mikraj salah satunya yaitu menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah dan terdapat perintah untuk menunaikan Sholat lima waktu sehari semalam.

Boneka cantik

Dalam peringatan Isra Mikraj tersebut, Ade Ana Tri Wahyuningsih membawakan dongeng edukasi dengan membawa boneka cantik yang bernama Siti dengan menceritakan Anak Sholeh Sholehah.

Tak ayal, cerita dengan membawa boneka cantik ini berhasil menarik perhatian siswa. Siswa kelas I Abdullah Akif Abqari Rahman terlihat sangat senang saat mendengarkan dongeng edukasi.

“Ceritanya seru, bonekanya lucu,” katanya pendek.

Hal serupa juga disampaikan siswa kelas III Celena Erline. Dia menyampaikan rasa senangnya saat mendengarkan dongeng edukasi. “Aku ingin jadi Siti dan Tono karakter dalam dongeng yang rajin shalat dan senang hafalan,” ujarnya.

Peringatan Isra Mikraj yang dikemas dengan bentuk kegiatan menyenangkan dan menarik perhatian siswa ini, mampu membuat mereka menjadi anak sholeh sholehah yang selalu taat pada perintah Allah dan bersyukur dengan apapun yang diberikan oleh Allah. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version