Ojo Lali Shalat, Murid Sekolah Ini Berbagi Sarung dan Sajadah

Ojo lali shalat
Murid SDM 16 Baratajaya membagi sarung dan sajadah ke marbot masjid. (Riska/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ojo Lali Shalat menjadi tema peringatan Isra Mikraj Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya, Senin (26/2/2024).

Sebanyak 130 paket perlengkapan shalat dibagikan kepada guru mengaji, sopir angkot, petugas kebersihan, Satpam, tukang ojek, becak, marbot masjid sekitar sekolah dan PCM Ngagel.

Paket perlengkapan shalat itu seperti sarung, mukenah, sajadah, dan baju koko. Paket dikemas dalam tas kertas bermotif batik warna coklat.

Koordinator Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Andi Widiyanto SPd, menjelaskan, tema Ojo Lali Shalat ini juga menyerukan seluruh siswa, wali murid, dan guru untuk shalat berjamaah di masjid tempat tinggalnya.

Seruan lain bersedekah perlengkapan shalat. Anak-anak bisa memilih bersedekah sarung, mukenah, sajadah, dan baju koko. Barang ini yang kemudian dibuat isi paket. Alat shalat ini dipakai saat Ramadhan yang sebentar lagi datang.

 ”Alhamdulillah para siswa dan orangtua sangat antuasias melaksanakan kegiatan tersebut, khususnya anak-anak. Masyaallah. Luar biasa,” katanya.

Ia menyampaikan, tujuan kegiatan ini agar siswa bisa memetik hikmah peristiwa Isra Mikraj. ”Ketika Rasulullah dipanggil Allah untuk mendapat perintah shalat lima waktu yakni Subuh, Duhur, Ashar, Maghrib, dan Isya yang berjumlah 17 rakaat,” katanya.

Selanjutnya, kegiatan ini dilakukan agar para siswa terbiasa memakmurkan masjid sejak kecil. ”Dimulai dari shalat berjamaah di masjid dengan mengajak orangtua, saudara, teman, tetangga, dan orang di sekitarnya,” ucapnya.

Terpenting, lanjut dia, para siswa tahu kalau ada peristiwa penting tentang perintah shalat lima waktu dalam Isra Mikraj ini.

”Jadi jangan sekalipun kita meninggalkan shalat lima waktu. Semoga kita tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah, khususnya shalat lima waktu,” ujarnya.

Raqilla Amirah Yasmine, siswa kelas V SDM 16 mengaku senang bisa ikut berbagi pada sesama.

 ”Alhamdulillah aku dan teman-teman al-Qassam bisa membagikan bingkisan perlengkapan shalat ke masjid-masjid dekat sekolah,” ungkapnya.

Dengan berbagi ini, lanjut dia, selain mendapat pahala kita juga merasakan kebahagian orang yang kita beri. “Dan meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah,” katanya.

Penulis Riska Oktaviana  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version