Tabligh Akbar Pra-Musyda, Ada 4 Langkah Islam Berkemajuan

Tabligh Akbar
Prof Thohir Luth di tabligh akbar Pra Musyda Muhamamdiyah Kab. Pasuruan. (Luqman/PWMU.CO)

PWMU.CO– Tabligh akbar pra Musyda ke-11 Muhammadiyah dan Musyda ke-8 Aisyiyah Kabupaten Pasuruan dilaksanakan pada Ahad (5/3/2023).

Acara  bertempat di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan Jl. Raya Raci KM 09 Kecamatan Bangil. Acara dilaksanakan pukul 07.00 – 11.00 WIB.

Tabligh akbar yang dihadiri oleh Wakil Ketua PWM Jatim Prof Dr. Thohir Luth, MA dan Kusen, S.Ag, M.A P.hD yang dikenal dengan Kiai Cepu dari LSBO PP Muhammadiyah.

Menjadi pembicara pertama Prof Thohir Luth menyampaikan tentang  Gerakan Islam Berkemajuan sesuai hasil Tanfidz Muktamar ke-48 di Solo.  Untuk mewujudkan Islam berkemajuan dari semua level mulai dari pimpinan pusat sampai ranting Muhammadiyah harus dipenuhi empat gerakan sebagai syaratnya.

Pertama, gerakan dakwah amar makruf nahi munkar. Sebagai gerakan Islam maka Muhammadiyah membangun kehidupan yang maju sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. ”Nahi munkar dimaksudkan untuk menepis kejahatan-kejahatan yang terjadi,” tuturnya.

Kedua, gerakan tajdid, baik dalam pembaharuan Amal Usaha Muhammadiyah maupun dalam paham pemikiran. AUM Muhammadiyah hendaknya dapat dinikmati oleh siapapun, karena siapapun boleh menikmatinya.

”InsyaAllah warga Muhammadiyah punya kekayaan spiritual yang tinggi. Hal ini sesuai dengan pesan Kiai Ahmad Dahlan yaitu dadio kiai sing kemajuan, lan ojo kesel anggonmu nyambut gawe kanggo Muhammadiyah”,” katanya.

Ketiga, gerakan ilmu. Salah satu perwujudan dari Islam berkemajuan adalah gerakan ilmu. Islam sendiri menghargai ilmu dan memandang orang-orang yang berilmu lebih unggul. Kecerdasan warga Muhammadiyah bisa membebaskan dari belenggu kebodohan.

Keempat adalah gerakan amal. Islam adalah din al-‘amal atau agama perbuatan artinya Islam tidak hanya cukup dengan kata-kata tetapi harus diamalkan.

Kemudian guru besar Hukum Islam Universitas Brawijaya Malang ini menutup dengan menjelaskan firman Allah surat at-Taubah ayat 20:

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ هَاجَرُوۡا وَجَاهَدُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِاَمۡوَالِهِمۡ وَاَنۡفُسِهِمۡۙ اَعۡظَمُ دَرَجَةً عِنۡدَ اللّٰهِ‌ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡفَآٮِٕزُوۡنَ‏

 ”Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.”

Dia menekankan, kita dituntut untuk mengamalkan ayat tersebut untuk memperoleh kemenangan individual dan kolektif sehingga mendapat kemuliaan dari Allah swt.

Penulis Luqman Wahyudi Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version