Serunya Lomba Mom’s Chef KB dan TK Aisyiyah 42 GBA Gresik

Moms chef dari kelas A bougenville saat menerima sertifikat dan hadiah juara I (Dita Anggraini/ PWMU.CO)

Serunya Lomba Mom’s Chef KB dan TK Aisyiyah 42 GBA Gresik, liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Dita Anggraini

PWMU.CO – Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah 42 Graha Bunder Asri (GBA) Gresik, Jawa Timur mengadakan lomba memasak berbahan dasar jagung manis, Sabtu (5/3/23).

Peserta lomba ada 8 tim. Mereka mewakili setiap kelas yakni KB Lili, KB Dahlia, TK A Bougenville, TK A Sunflower, TK A Asoka, TK B Anyelir, TK B Lavender, dan TK B Alamanda.

Lomba memasak ini menutup Kegiatan Tengah Semester (KTS) 2. Proses memasak dilaksanakan di masing-masing ruang kelas dengan durasi waktu 2 jam untuk dua menu olahan. Sedangkan penyajiannya di aula sekolah.

Penanggung Jawab kegiatan lomba memasak Farida Zahriani SPd mengucap syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, akhirnya ada kesempatan ngajak mama-mama lomba memasak. Bisa niru (mencontoh) resepnya biar anak-anak gak bosan makan sayur dengan menu yang itu-itu aja. Apalagi anak-anak yang kurang suka makan sayur. Olahan jagung manis kan biasanya cuma dibikin jasuke (jagung susu keju),” tuturnya.

Sementara itu, juri dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik Ning Munasichah SAg menyampaikan ucapan terima kasihnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada TK Aisyiyah 42 GBA yang telah mengundang kami sebagai juri dan semoga senantiasa diberi keridhaan dan kemudahan oleh Allah SWT sehingga tidak ketinggalan dari TK lain.”

Dia memaparkan, ada enam kriteria penilaian, di antaranya penggunaan bahan dasar 75 persen, rasa, kreativitas, penyajian, dan kerja sama serta kebersihan.

Menu yang disajikan setiap kelas sangat bervariasi. Kelas KB Lili menyajikan menu zupa soup dan es pujakat (puding jagung alpukat). Kelas KB Dahlia menyajikan menu tako manja (manis jagung) dan es cendol manja. Kelas TK A Bougenville menyajikan empat menu yaitu jamilor, wingko jagung, es hawai dan grontol jagung.

Kelas TK A sunflower menyajikan menu jasuke selimut dan es jagung kutub. Kelas TK A asoka menyajikan seblak Jamaika dan es jawara. Kelas TK B Anyelir menyajikan menu pizza jagung, kue lumpur jagung, dan es jagung keju. Kelas TK B lavender menyajikan menu brulle corn dan corn cream soup. Kelas TK B Alamanda menyajikan menu soup jagung kepiting dan jasuke korea.

Hasil perlombaan diumukan di aula pada pukul 11.30 WIB. Juara I dengan total nilai 1295 dimenangkan oleh kelas TK A bougenville. Juara II dengan total nilai 1260 dimenangkan oleh kelas KB lili. Juara III dengan total nilai 1255 jatuh kepada tim TK B Lavender.

Cara Baru Makan Sayur

Fenomena anak susah makan sayur ternyata dialami Friska Puspita. Mama Zahra Sekar yang juga salah satu peserta dari kelas A Bougenville.

“Anak kalau diminta makan sayur itu heem, susah. Sayur harus diumpetin baru mau makan,” jelasnya.

Ibu satu anak ini menyampaikan alasan dipilihnya salah satu menu yang akhirnya jadi jawara, yaitu wingko jagung. “Zahra kalo sama jajanan tradisional lebih suka dibanding jajan modern seperti cake,” ujarnya.

Sebelumnya, dia sudah pernah bikin wingko jagung ini, dan ternyata dia mau dan suka. Oleh karena itu, dia punya ide si wingko jagung ini jadi salah satu menu untuk lomba sekarang. “Dan alhamdulillah jadi juara pertama,” tuturnya kepada PWMU.CO.

Ibu kelahiran Tuban ini juga memaparkan bahan dan cara membuat wingko jagung. Bahan untuk membuat 18 porsi wingko jagung adalah 1 bonggol jagung manis, 50 ml air, 200 gr tepung ketan, 150 gr kelapa parut,10 sdm gula pasir,  65 ml santan instan, 2 sdm minyak goreng, Garam dan vanili secukupnya.

Pembuatan Wingko jagung memakan waktu 30 menit dengan cara dipanggang. Langkah-langkahnya yang pertama, serut jagung manis, tambahkan air dan santan lalu di blender. Kemudian, tambahkan kelapa parut, gula pasir, vanili dan garam lalu aduk. Terakhir, aduk dengan tepung ketan kemudian dipanggang dengan api sedang. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version