Wafat, sang Ahli Ilmu Faraid Hj Sunkanah Hasyim

Sunkanah (kiri depan) bersama Ketua PWA Jatim Rukmini Amar dan tim Tiga Cahaya Utama saat umrah. Wafat, sang Ahli Ilmu Faraid Hj Sunkanah Hasyim, (Istimewa/PWMU.CO)

Wafat, sang Ahli Ilmu Faraid Hj Sunkanah Hasyim; Liputan Kontributor PWMU.CO Malang Fatimah Az-zahro

PWMU.CO – Islamic College Siti Aisyah Kota Malang, pondok pesantren mahasiswi milik Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang, sedang berduka. Sang direktur, Hj Sunkanah Hasyim SH MH telah berpulang, Sabtu (11/3/2023). 

Aktivis Aisyiyah yang menjadi hakim Pengadilan Agama Islam Malang itu dipanggil oleh Allah SWT pukul 13.55 WIB di kediamannya, Singosari, Kabupaten Malang. Sehari-harinya dia juga menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Malang (UMM) dan Universitas Merdeka Malang. 

Ibu kelahiran Juni 1944 itu lulusan Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada 1965. Almarhumah pernah jadi Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang periode 2000-2005. 

Kenangan Sahabat

Sunkanah anak kedua dari tujuh bersaudara. Wahid, adik bungsunya, bersaksi sang kakak orang baik. Begitu pula dengan Sekretaris II PDA Kota Malang periode 2015-2022 Fauziyah yang tak henti mengenang kebaikannya. Sunkanah selalu membawakan dia telur asin. 

Dra Rully Narulita MAP, Sekretaris PDA Kota Malang Periode 2015-2022, juga pernah dia bawakan roti tawar. Setiap kali bertemu, Sunkanah selalu membawakan makanan favorit mereka. Kedekatan mereka seperti ibu dan anak. Ketika suami Sunkanah sakit, Rully membantu merawat. 

Ketika ditemui PWMU.CO, Rahayu Mujali–teman seperjuangannya di Aisyiyah–bercerita, “Sebelum berangkat umrah, beliau menitipkan uang Rp 1,5 juta untuk sosial. Karena umur tidak ikut memiliki sehingga Sunkanah ingin bersedekah,” kenang Rahayu. 

Sunkanah umrah pada 12-23 Februari 2023 bersama Ketua PWA Jatim Dra Hj Rukmini Amar. Rukmini merupakan mantan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Selain itu, Ketua PCA Blimbing Mujib menceritakan, Sunkanah selalu hadir pada kegiatan Aisyiyah meski sedang sakit. Menurutnya, Aisyiyah kehilangan Sungkanah karena dia ahli ilmu faraid. “Setiap kali mengisi pengajian banyak ibu-ibu yang bertanya tentang ilmu warisan (faraid) kepada beliau,” ungkapnya. 

Ketua PDA Kota Malang Sri Herawati mengenang, dia terakhir bertemu Sunkanah saat almarhumah sakit. Waktu itu Sunkanah mengatakan kepada Hera, dia akan mengajar lagi setelah sembuh. Hera pun menyemangati dan mendoakannya agar cepat sembuh. 

“Sebelum meninggal, berpesan kepada Rully untuk menyelesaikan semua utang-utangnya,” ujar Hera.

Hera merasa sangat kehilangan sosok Sunkanah karena ilmu tentang hukum Islam yang almarhumah sangat luas. Sunkanah selalu berjuang. Waktunya benar-benar digunakan untuk mengajar dan mengisi pengajian. Sunkanah juga mendapat penghargaan sebagai Mediator Terbaik dari Pengadilan Agama.

Rumah duka di Jalan Soponyono No. 23 RT 02 RW 02, Losari, Singosari, Malang. Upacara pemakaman berjalan lancar, dimulai pukul 20.20 WIB. Sekitar pukul 20.30 WIB, jenazah disemayamkan di Pemakaman Losari. (*) 

Editor Mohammad Nurfatoni/SN

Upacara pemakaman almarhumah Sunkanah Hasyim di Pemakaman Losari Sabtu (11/3/2023) pukul 21.00 WIB. (Fatimah Az-zahro/PWMU.CO) (Fatimah Az-zahro/PWMU.CO)
Exit mobile version