Kemeriahan Sambut Musyda Ke-4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Probolinggo

Peserta pawai Musyda Ke-4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Probolinggo memasuki Gedung Sasana Krida Kraksaan, Ahad (19/3/2023) (Izza El Mila/PWMU.CO)

Kemeriahan Sambut Musyda Ke-4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, liputan kontributor PWMU.CO Probolinggo Izza El Mila

PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Probolinggo dilaksanakan di Gedung Sasana Krida Kraksaan, Ahad (19/3/2023).

Ketua Panitia Sigit Prasetyo ST menjelaskan kemeriahan acara Musyda ini ditandai dengan pawai dari SMPN 1 sampai ke Gedung Sasana Krida Kraksaan berjarak kurang lebih  satu kilometer.

“Ada arak-arakan panjang ini terdiri barisan Kelompok Bermain, TK, SD, MI, SMP, SMA Muhammadiyah dari Kecamatan Lumbang, Tegalsiwalan, Kraksaan, Pendil, dan Paiton,” ujarnya.

Dia memaparkan sebanyak 2000 peserta pawai yang diikuti siswa dan orangtua siswa meramaikan kegiatan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah 4 ini. Gedung Sasana Krida tampak meriah dan mewah dengan dekorasi yang dilengkapi videotron.

Salah satu peserta pawai Musyda Ke-4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Ahad (19/3/2023) (Izza El Mila/PWMU.CO)

Aktif Menyukseskan

Sigit Prasetyo menjelaskan acara ini menelan biaya 100 juta. Dalam pelaksanaannya kami mengoptimalkan Organisasi Otonom (Ortom) mulai Aisyiyah sampai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Aisyiyah yang ada di Kabupaten Probolinggo ini.

“Cabang dan ranting juga berperan aktif mensukseskan acara ini. Mereka semjua memiliki semangat untuk aktif dalam menyukseskan sekaligus menyemarakkan acara Musyda ini,” tambahnya tersenyum ramah.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Probolinggo ini berharap Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa menjadi tonggak perubahan di Kabupaten Probolinggo menuju masyarakat berkemajuan.

Dalam menghadirkan videotron, lanjutnya, biaya pembuatan ini menelan biaya sebesar 12 juta. Panitia ingin menghidupkan suasana Musyda dan memberikan hiburan bagi masyarakat. Hadirnya videotron ini menjadi daya tarik tersendiri.

Terkait dengan persiapan Musyda ini, terangnya,membutuhkan waktu sebulan. Kami berharap penyiapan waktu ini tidak sia-sia.

“Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah harus berlangsung meriah dan hikmat. Selain itu, bisa menghadirkan pemimpin-pemimpin terbaik demi berkemajuan Muhammadiyah di Kabupaten Probolinggo ini,” terangnya.

Dia berharap dengan kemeriahan dan fasilitas yang disediakan panitia dalam perhelatan Musyda Probolinggo ini bisa memberikan kegembiraan bagi warga Muhammadiyah di Probolinggo. Bermuhammadiyah dengan bahagia. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version