Program Pascasarjana UM Surabaya Sosialisasi PMB ke Aisyiyah dan Nasyiah

Penandatangan perjanjian kerja sama Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan PWA dan PWNA Jawa Timur pada Sosialisasi PMB Program Pascasarjana, Sabtu (1/6/2024) (Izza El/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana Universitas (UM) Muhammadiyah Surabaya digelar di Hotel Southern Jemursari 110-112, Sabtu (1/6/2024). Tema yang diusung Mengembangkan SDM Warga Aisyiyah yang Berkemajuan.

Hadir sebagai undangan yaitu Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Dr Akhtim Wahyuni MAg, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Desi Ratna Sari SH, ketua dan sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) se-Jawa Timur. Sebanyak 57 undangan duduk di round table yang ditata apik di ruang pertemuan.

Beberapa sambutan mengiringi sosialisasi ini. Diawali oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya Prof Dr H Abd Hadi MA. “Semoga pertemuan ini membawa keberkahan, sebagai bentuk kontribusi kepada Muhammadiyah. Khususnya Aisyiyah untuk mengembangkan SDM yang berkemajuan,” ujarnya.

Prof Hadi menegaskan makna berkemajuan, yaitu memahami ajaran Islam bukan hanya secara tekstual tetapi juga ditinjau dari sisi konseptual. Pendekatan yang digunakan bayani, burhani l,dan irfani. Mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai pedoman keagamaan berkemajuan. Hal itu bisa ditempuh dengan belajar pada program Pascasarjana UM Surabaya dengan biaya yang sangat terjangkau.

Akhtim Wahyuni mengajak peserta untuk menangkap kesempatan istimewa yang diberikan UM Surabaya. “zaman semakin maju. SDM Aisyiyah juga harus maju. Tidak boleh biasa-biasa saja, terus kembangkan diri,” katanya.

Sementara itu Desi Ratna Sari, mengucapkan terima kasih atas undangan dan kerja sama yang ditawarkan UM Surabaya. “Kalau ada kesempatan belajar jangan dilewatkan. Kita memiliki tanggungjawab sebagai perempuan dan pendidik untuk membawa perubahan yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Kemudian dia memprovokasi untuk kuliah di UM Surabaya. “Ada tiga hal mengapa kita memilih UM Surabaya. Mutunya bagus. Perguruan tinggi yang memiliki kapten tim nasional sepak bola yang viral, dan biaya ringan,” katanya disambut tawa hadirin.

Tiga Program Unggulan

Wakil Rektor I Dr M Ridwan MPd mengatakan bahwa UM Surabaya bisa lebih baik dari perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya. “Kami memiliki terobosan yaitu mempermudah, mempercepat tapi tidak melanggar aturan Kemendikbudristek. Mahasiswa kami dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.

Ridwan menyampaikan kemudahan perkuliahan. Tesis dapat dikonversi dengan artikel ilmiah yang di-publish pada jurnal terakreditasi Sinta 1-3. Opsional kelas secara blended learning (luring dan daring).

Program Studi yang menjadi unggulan adalah Magister Pendidikan Islam mendapat akreditasi baik. Dipimpin Kepala Prodi Dr M Arfan Muammar MPdI, Sekretaris Prodi Dr M Fazlurrahman Hadi MPdI.

Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia meraih predikat unggul. Digawangi Kepala Prodi Dr Ali Nuke Affandy MSi dan Sekretaris Prodi R Panji Hermoyo Ssos MPd.

Magister Hukum Ekonomi Syariah mendapatkan nilai akreditasi baik sekali. Dimotori oleh Kepala Prodi Dr Warsidi MM Drs Ec dan Sekretaris Prodi Dr Murida Isnawati SH MH.

Ketiga Kepala Prodi mendapat kesempatan untuk memaparkan profil lulusan dengan serius tapi santai. Bahkan sesi diskusi suasana hangat masih terjaga. “Ayo, kuliah S2. Wes ga usum S1. Ga Musim. S1 itu zaman rambutan. Sekarang musim duku, manggis dan duren,” canda Ali Nuke Affandy.

“Mari saling bantu Muhammadiyah pada jalur masing-masing. Mohon dikomunikasikan ke daerah tentang program Pascasarjana UM Surabaya,” pinta Dr Solihul Huda M Fil I. Dia menginformasikan bahwa UM Surabaya siap membantu memberikan pelatihan UMKM atau bisa juga menyediakan narasumber materi tertentu sebagai bentuk pengabdian masyarakat.

Jamuan makan siang yang lezat bergizi menutup acara tepat adzan Dhuhur berkumandang. (*)

Penulis Izza El Mila Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version