Begini Pidato Pertama Ketua PDM Tulungagung Arief Sujono Pribadi

Ketya PDM Tulungagung Arief Sujono Pribadi menyampaikan pidato perdana (Istimewa/PWMU.CO)

Begini Pidato Pertama Ketua PDM Tulungagung Arief Sujono Pribadi Liputan Maryudi Utomo kontributor PWMU.CO Tulungagung

PWMU.CO – Drs Arief Sujono Pribadi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung periode 2022-2027.

Dia terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-16 Muhammadiyah Tulungagung yang sukses digelar pada Ahad (19/3/2023) di Auditorium STAIM Tulungagung.

Pada pidato pertamanya dia mengungkapkan mengemban amanah sebagai ketua ini bukanlah tugas ringan. “Amanah ini tidak ringan, namun yang tidak ringan ini kalau disengkuyung (dikerjakan bersama) tentu dapat dapat dilaksanakan,” ungkapnya.

Kiai Arif, sapaan akrabnya, mengatakan sebagai Ketua PDM Tulungagung ini dia mengharapkan partisipasi dan kerja sama antarpimpinan dan warga persyarikatan agar dapat menapaki jalan yang lebih baik.

“Sebagaimana kita ketahui hari esok jangan sampai lebih buruk dari hari kemarin, maka partisipasi dan kerja sama warga persyarikayan sangat kami butuhkan agar kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Dia menegaskan, Sekretaris PDM Tulungagung 2022-2027 akan segera dipilih bersama dengan Anggota PDAM terpilih lainnya di luar rangkaian kegiatan musyda.

“Kelengkapan susunan akan segera kami selesaikan secepatnya,” katanya.

Ketua PDM Tulungagung sebelumnya dr Anang Imam Massa Arief M Kes mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya Musyda yang kondusif dan aman.

“Saya merasa bersyukur Musyda bisa diselenggaraian dengan lancar dan tanpa gejolak. Merasa ini anugerah dari Allah untuk muhammadiyah Tulungagung dan inshaallah akan menjadi lebih baik,” katanya.

Secara bergurau, Anang mengatakan kepemimpinannya di PDM periode 2015-2022 ini adalah pinjaman. “Sebagai ketua PDM istilahnya saya ini pinjam kepada Bapak Amanudin, ayah Pak Arief. Jadi hari ini kepemimpinan itu saya kembalikan ke Pak Arief, serta dengan ikhlas dan bersedia di kemudian hari menjadi penasihat PDM Tulungagung,” ujarnnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version