Majelis Dikdasmen PDM Gresik UPP Pertama yang Dapat SK, Ini Personalianya

Serah terima jabatan Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik di di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Sabtu (8/4/2023). Dari kiri: Muhammad Thoha Mahsun, Dodik Priyambada, M. Fadloli Aziz, dan M. Arfan Mu’ammar. (Mardliyatun Faizun/PWMU.CO)

Majelis Dikdasmen PDM Gresik UPP Pertama yang Dapat SK, Ini Personalianya; Liputan Mohammad Nurfatoni

PWMU.CO – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik melaksanakan serah terima jabatan, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Sabtu (8/4/2023).

Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik 2015-2022 Ir Dodik Priyambada SAkt menyerahkan jabatan pada Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik 2022-2027 M. Fadloli Aziz MSi. Pada periode 2015-2022, Aziz adalah Sekretaris Majelis Dikdasmen yang mendampingi sang ketua, Dodik.

Prosesi acara didampingi Ketua PDM Gresik Muhammad Thoha Mahsun SAg MPdI MHES dan Wakil Ketua PDM Gresik Dr M. Arfan Mu’ammar MPdI . Thoha mengatakan, dari 26 majelis dan lembaga, Majelis Dikdasmen PNF merupakan unsur pembantu pimpinan (UPP) yang pertama mendapat surat keputusan karena telah lengkap susunan personalianya. UPP lainnya adalah Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB).

Dia berpesan agar seluruh personel yang sudah mendapat surat keputusan (SK) ini menjadikan Majelis Dikdasmen PNF sebagai lahan dakwah. “Ayo bersama-sama bersinergi. Di Muhammadiyah itu kepemimpinan dibangun secara kolektif kolegial. Jadi tidak mengandalkan pribadi masing-masing,” pesannya.

Kepala SMK Muhammadiyah 5 (SMK Mulia) Gresik ini juga mengajak majelis ini bergerak cepat. “Ayo berlari Pak Aziz,” katanya. 

Pasalnya setelah Lebaran ini 100 guru sekolah Muhammadiyah—-dari total 200 peserta—mendapatkan jatah mengikuti pelatihan ESQ yang diselenggarakan Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Koordinator Daerah Gresik. Thoha meminta Majelis Dikdasmen PNF mengatur pendelegasiannya. 

Setelah terpilih menjadi Ketua PDM Gresik 2022-2027 yang tidak diperbolehkan merangkap jabatan di amal usaha Muhammadiyah (AUM), Thoha meminta Majelis Dikdasmen PNF memikirkan calon penggantinya sebagai Kepala SMK Mulia. “Saya harus fokus di PDM,” katanya. 

Tapi dia punya permintaan khusus agar diizinkan sehari full di SMK Mulia agar bisa bersama santri untuk mengajar kitab Riyadhus Shalihin. Thoha juga meminta agar para kepala sekolah yang belum mendapat SK agar segera diproses, sebelum memasuki tahun pelajaran baru.

Suasana pertemuan Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik di di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Sabtu (8/4/2023). (Mardliyatun Faizun/PWMU.CO)

Program 100 Hari

Kepada Ketua dan Anggota Majelis Dikdasmen yang mengikuti acara ini, Thoha menyampaikan prioritas program PDM Gresik 2022-2027 yakni jihad ekonomi melalui koperasi syariah. “Sementara baru ini,” katanya. 

Oleh karena itu agar koperasi syariah itu cepat besar dia meminta seluruh AUM berfokus di sana. “Sehingga cepat lebih besar,” ujar dia. Ini merupakan salah satu bagian dari program 100 hari pertama dalam kepemimpinannya. 

Di bagian lain, Thoha juga meminta agar Majelis Dikdasmen PNF dan Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) bisa bersinergi karena ada irisan program. Apalagi kedua lembaga ini di bawah koordinasi Arfan.

“Jadi jangan jalan sendiri-sendiri,” pesannya. Dia mencontohkan Festival Faqih Usman (FFU) yang selama ini sudah dilakukan Mejelis Dikdasmen bisa diintegrasikan bersama LP2.

Arfan bersyukur Majelis Dikdasmen PNF sebagai UPP yang bisa serah terima jabatan yang pertama. Padahal menurutnya penyusunan personalia majelis ini sangat dinamis. “Seperti tarik tambang,” katanya mengibaratkan.

Komposisi personalia majelis ini menurutnya sudah bagus. Sebab Aziz sudah berpengalaman menjadi sekretaris di periode sebelumnya. Demikian juga Sekretaris PDM Gresik 2022-2027 Nurul Wafiyah MPd. “Bu Nurul juga aktif (sebelumnya di majelis ini). Jadi tinggal jalan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Dosen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya itu juga menyampaikan pesan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM agar majelis dan lembaga tak menjalankan rutinitas tetapi harus punya legacy atau tetenger alias program unggulan.

Penandatangan berkas sera terima jabatan. Majelis Dikdasmen PDM Gresik UPP Pertama yang Dapat SK (Mardliyatun Faizun/PWMU.CO)

Amanah yang Diridhai

Sementara itu Dodik Priyambada memberikan refleksi atas kinerja majelis ini di periode 2015-2022. Dia berharap agar program-program yang sudah jalan bisa diteruskan, seperti Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS), Festival Fakih Usman (FFU), Filantropis Cilik, dan lainnya. 

Dodik yang dalam periode 2022-2027 menjadi anggota tim ahli berpesan agar ke depan program-program itu semakin dikuatkan. Selain itu dia memberikan saran agar mejelis ini juga membuat program untuk mengantisipasi perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat, seperti pembelajaran digital dan kehadiran artificial intelligence (AI). 

M. Fadoli Aziz membuka sambutan dengan mengutip Surat an-Nisa 58: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Dia lalu menyampaikan ucapan terima kasih pada PDM Gresik yang telah memberikan amanah ini. “Terhadap amanah ini, mudah-mudahan diberi ridha Allah. Apalagi yang dicari di Persyarikatan kecuali ridha Allah,” katanya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada anggota yang sudah menyatakan kesediaan untuk berkontribusi di Majelis Dikdasmen PNF ini. Setelah itu Aziz meminta satu per satu anggotanya memperkenalkan diri. 

Acara yang dibuka oleh pengajian iftitah oleh Drs Muhamamd Choiruz Zimam MSi bertema agama cinta itu, akhirnya ditutup dengan berbuka bersama. (*)

Yth Redaksi PWMU Jatim

Berita tanggal 9 April 2023 berjudul : “Majelis Dikdasmen PDM Gresik UPP pertama yang dapat SK, ini Personalianya”, ada kesalahan berita yang perlu diluruskan, yaitu :

“Pasalnnya setelah lebaran ini 100 guru sekolah Muhammadiyah dari total 200 peserta mendapatkan jatah mengikuti pelatihan ESQ yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Gresik”

Yang benar adalah

“Pasalnnya setelah lebaran ini 100 guru sekolah Muhammadiyah dari total 200 peserta mendapatkan jatah mengikuti pelatihan ESQ yang diselenggarakan Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Koordinator Daerah Gresik”

Terima kasih

FKA ESQ Korda Gresik
Ketua,

Mohammad Yunus

Exit mobile version