Silahturahim bersama BPH, ITBKes Dapat Usulan Ini

Silaturahim bersama BPH
BPH dan civitas akademika ITBKes Muhammadiyah Tulungagung. (Ubaid/PWMU.CO)

PWMU.CO– Silahturahim bersama BPH (Badan Pembina Harian) Institut Teknologi Bisnis Kesehatan Muhammadiyah Tulungagung membangkitkan semangat memajukan kampus.

Acara dihadiri anggota BPH seperti Dr Nurbani Yusuf, Dr Pradana Boy ZTF. Dari civitas akademika seperti Rektor Dwi Septian Wijaya SKep  MKM, dosen Muh Faizal Anshori, staf Abdizizan dan Ubaidillah. Pertemuan bertempat di Warung Wareg Batu, Sabtu (15/4/2023).

Rektor ITBKes Muhammadiyah Tulungagung Dwi Septian Wijaya SKep  MKM menyampaikan, pertemuan dan silahturahim ini untuk menjalin komunikasi intens dengan BPH ITBKes.

Dalam silaturahim bersama BPH ini membahas langkah strategis dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), pengembangan, dan rencana pembangunan kampus.

Dr Pradana Boy ZTF menilai pertemuan ini langkah awal yang konkret. Diharapkan dalam waktu dekat bisa diagendakan pertemuan kembali dan mengumpulkan seluruh anggota BPH dan civitas akademika dan Pimpinan Muhammadiyah Tulungagung.

”Itu perlu dilakukan untuk mengembangkan dan menyusun strategi bersama dalam menyambut tahun ajaran baru yang sudah di depan mata,” katanya.

Pradana Boy menambahkan, dalam suatu organisasi membutuhkan satu sistem. Dia menyebutnya merawat kemanusiaan. ”Maksudnya kita ini berorganisasi dengan manusia, berinteraksi dan komunikasi dengan manusia sehingga sudah selayaknya kita menggunakan istilah merawat kemanusiaan,” ujarnya.

Di situ, kata dia, kita harus mengedepankan empati, simpati, peduli, dan peka dalam setiap suasana dan kondisi. Dalam Bahasa Jawa nguwongke. Untuk itu kampus ITBKesehatan Muhammadiyah Tulungagung harus hadir dan menjalankan sistem merawat kemanusian.

Senada disampaikan Dr Nurbani Yusuf. Dia memberikan penjelasan tentang strategi yang bisa digunakan menyambut mahasiswa baru.  Sependapat dengan merawat kemanusiaan. Kita juga bisa menggunakan strategi pendekatan dengan menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan amal usaha Muhammadiyah, PCM, PRM, dan Aisyiyah.

”Jika perlu menjalin komunikasi dengan instansi pemerintahan. Karena bagaimanapun juga setiap ruang tersebut memiliki potensi untuk menambah jumlah mahasiswa baru ITBKes Tulungagung. Setelah bertambah mahasiswanya kita bisa melakukan pengembangan dan pembangunan kampus,” katanya.

Penulis Ubaidillah Alif Alwan  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version