Tim Registrasi Gercep Layani Undangan Pengukuhan PDM Tulungagung

Tim Registrasi
Lima kader AMM bertugas pnerima tamu di Pengukuhan PDM-PDA Tulungagung. (Ubaidillah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tim registrasi gerak cepat melayani undangan dan anggota Pengukuhan PDM dan PDA di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Pemkab Tulungagung, Sabtu  (23/9/2023).

Para undangan terdiri seluruh anggota PDM, PDA, PCM, PCA, Ortom se-Tulungagung dan Muspida.

Tim registrasi terdiri dari lima kader Angkatan Muda Muhammadiyah. Mereka adalah Slamet Riyanto SE dari PDM, Binti Handayani dari PDNA, Ima Andari dari PDNA, Norlin Zuriatmy dari IMM, dan Apriliana Dwi Rahmawati dari IPM  Tulungagung.

Ima Andari mengungkapkan, tim registrasi dituntun gercep alias gerak cepat, karena harus menyiapkan meja registrasi, membagikan snack box kepada tamu undangan dan peserta pengukuhan.

Selain dituntut untuk gerak cepat (gercep) tim registrasi juga harus sigap saat dibutuhkan, Ima menceritakan, kami juga harus siap jika dibutuhkan sewaktu waktu, dan tampil secara prima, kami sepakat menggunakan seragam Ortom masing masing.

Selaras dengan hal tersebut Apriliana Dwi Rahmawati dari PD IPM Tulungagung mengaku senang saat menjalankan tugas sebagai tim registrasi.

”Alhamdulillah diberi kesempatan untuk menyukseskan kegiatan pengukuhan, saya membantu di registrasi dan saya senang sekali bisa ikut andil dalam kegiatan ayahanda PDM dan Ibunda PDA Tulungagung,” katanya.

Acara ini dihadiri 400 anggota PDM, PDA, PCM, PCA, pimpinan Ortom, AUM dan undangan lainnya.

Muhammad Akbar Mumtaz membaca ayat Quran di Pengkuhan PDM-PDA Tulungagung. (Hendra/PWMU.CO)

Di acara pembukaan Muhammad Akbar Mumtaz, siswa kelas VII MBS 1 Tulungagung mengawali acara dengan membacakan al-Quran surat Ali Imron 140 disambung surat asy-Syura ayat 40-45.

Akbar, sapa karibnya mengatakan selama belajar di MBS 1 Tulungagung, kemampuan qirioahnya semakin meningkat. Dia sudah mempunyai  dasar yang diajarkan oleh ayahnya, Syamsudin, di sekolah juga diajar qoriah oleh Ustadzah Amitotun Nisa’.

Pilihan membacakan surat Ali Imron dan asy-Syura karena waktu yang mepet. ”Saya pernah membawakan surat ini saat Musyda PDM Tulungagung, sehingga sudah menguasainya,” katanya.

Akbar juga mengatakan, ini pertama kalinya tampil di Pendapa Kabupaten Tulungagung. ”Sangat gugup, tapi alhamdulillah diberi kelancaran,” ujarnya.

 Direktur MBS 1 Tulungagung mengatakan, sebanyak 70 siswa mendapat pelajaran qoriah setiap hari Ahad.

Penulis Ubaidillah Alif Alwan, Hendra Pornama  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version