Bupati Maryoto Pamitan di Pengukuhan PDM Tulungagung

Bupati Maryoto
Bupati Maryoto Bhirowo sambutan di Pengukuhan PDM-PDA Tulungagung. (Hendra/PWMU.CO)

PWMU.CO – Bupati Maryoto Bhirowo menghadiri acara Pengukuhan PDM-PDA Tulungagung sekaligus pamitan karena masa jabatannya segera berakhir.

Pamitan itu disampaikan kepada warga Muhammadiyah di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Pemkab Tulungagung, Sabtu (23/9/2023).

Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo mengatakan, kerukunan antar organisasi keagamaan di Tulungagung mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Bupati yang akan mengakhiri masa jabatan tanggal 25 September 2023 berharap kepada Muhammadiyah Tulungagung bisa melaksanakan program-program yang telah ditetapkan dengan baik.

”Pemerintah Daerah Tulungagung siap bekerja sama dengan organisasi nasyarakat manapun termasuk Muhammadiyah untuk memakmurkan warga Tulungagung,” ucapnya.

Dia mengucapkan terima  kasih dan permohonan maaf kepada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Tulunganung jika selama menjabat bupati ada kesalahan dan ketidakpuasan.

Bupati Maryoto berpesan agar pimpinan yang baru saja dilantik selalu istiqamah, ikhlas dan mengedepankan kepentingan serta kemaslahatan umat sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat Tulungagung.

“Saya berharap agar segenap pimpinan Muhammadiyah yang baru saja dilantik mampu membangun suasana dialogis dan demokratis dengan tetap menjunjung semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan sehingga setiap keputusan merupakan pencerminan aspirasi dan keinginan umat sehingga tidak terjadi konflik intern organisasi,” ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode lalu atas kiprah Muhammadiyah turut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menghadapi pesta demokrasi yang sebentar lagi tiba, Bupati berpesan agar menyikapi hal tersebut dengan arif serta menciptakan kondisi yang kondusif

Bupati yang juga populer dengan panggilan Mbah To itu berpamitan kepada para hadirin atas selesainya jabatan sebagai Bupati Tulungagung periode 2018-2023.

Dia berharap silaturrahim tidak sampai putus di sini namun akan tetap berlanjut sampai kapanpun.

”Teriring pantun jika ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, jika ada umur yang panjang boleh kita berjumpa lagi,” kata Bupati Maryoto.

Hadir dalam pengukuhan ini 400 undangan dari unsur PCM, PCA se Tulungagung, Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo SE, serta jajaran Forkopimda.

Ketua PDM Tulungagung Drs Arief Sujono Pribadi dalam pidatonya  menjelaskan gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan yang padat karya sepi ing pamrih rame ing gawe. Artinya gemar berbuat baik tanpa mengharapkan balasan kecuali dari Allah.

Sejalan dengan itu Pak Jon, sapaan akrabnya, mengungkapkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung siap berkolaborasi dengan pemerintah dan menerima masukan dan arahan dari pemerintah serta pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur

”Sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah-Aisyiyah serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah-Aisyiyah se Kabupaten Tulungagung siap untuk bahu membahu, bekerja sama dengan pemerintah daerah demi terwujudnya Tulungagung ayem tentrem mulyo lan tinoto,” katanya.

Penulis Hendra Pornama, Maryudi Utomo  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version