Istiqamah Ganjarannya adalah Surga

Istiqamah dalam ketaatan kepada Allah tema khotbah Jumat SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik Jawa Timur di Masjid Ad-Dakwah, Jumat (12/5/2023) (Istimewa/PWMU.CO)

Istiqamah Ganjarannya adalah Surga, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Chilmiyati

PWMU.COIstiqamah dalam ketaatan kepada Allah tema khutbah Jumat SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik Jawa Timur di Masjid Ad-Dakwah, Jumat (12/5/2023).

Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Farid Muarraf SPd bersama guru dan karyawan mendampingi anak-anak untuk melaksanakan shalat Jumat.  Khotbah Jumat disampaikan oleh siswa kelas XI IPS Ahmad Zharif Asy-Syafi’.

Dalam khotbahnya, dia menyampaikan istiqamah adalah konsisten dalam ketaatan dan kepatuhan kepada Allah.

“Orang yang istiqamah adalah orang senantiasa taat kepada Allah, melaksanakan segenap kewajiban dan meninggalkan berbagai perkara haram, maka surgalah tempatnya di akhirat,” terangnya.

Allah ta’ala berfirman dalam surat Fushishilat ayat 30, sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka istiqamah. Maka, malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih dan bergembirakanlah mereka dengan dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.

Zharif sapaannya, menjelaskan istiqamah menjadi tonggak yang sangat penting bagi umat agar berjaya, menempati posisi yang mulia dan memimpin lajunya peradaban dunia.

Suatu umat yang kehilangan arah dan mudah dikalahkan oleh musuh-musuhnya. Dengan hilangnya istiqamah, moral akan rusak, kekacauan akan merata dan umat akan dihantui oleh rasa hasud, dengki dan permusuhan. Istiqamah akan memberikan buah yang manis di tengah umat yang berpegang teguh dengannya.

Hidup Tenang

Zharif menjelaskan, seorang warga atau individu yang istiqamah akan hidup tenang, damai, taat kepada Allah. Tidak menyakiti orang lain, bersabar ketika disakiti orang lain, selalu berperan serta dalam melakukan perbaikan-perbaikan di tengah masyarakat dan membimbing orang yang tersesat ke jalan yang benar.

Allah juga memerintahkan nabi untuk istiqamah dalam surat asy-Syura ayat 15, maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan istiqamalah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka.

Sebaiknya kita selalu istiqamah di jalan Allah meskipun zaman berubah, walaupun tahun telah berganti. Kita manfaatkan masa-masa hidup yang sementara ini untuk taat kepada Allah.

Kehidupan kita di dunia ini adalah nikmat yang harus disyukuri dengan berupaya meraih kebaikan dunia dan akhirat. Kita diberi amanah berupa nikmat waktu, agar kita beramal tanpa ditunda-tunda lagi, tanpa kehilangan arah. Hari-hari kita hidup di dunia, itulah umur kita.

“Orang yang tidak memanfaatkan umurnya maka umur itu yang akan melindasnya tanpa ia bisa meraih apa pun dari kehidupan yang fana ini,” pesannya.

Marilah, ajaknya, kita terus beristiqamah. Kita rawat dan jaga keimanan kita dari hal-hal yang merusak dan memutuskannya. Kita konsisten dalam taat kepada Allah.

“Mari kita berdoa di hari yang penuh berkah ini. Mudah-mudahan kita dianugerahi kemampuan oleh Allah untuk istiqamah, melakukan semua jenis kebaikan dan menjauhi segenap dosa di sepanjang kehidupan,” ungkapnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Sugeng Purwanto.

Exit mobile version