SMA Muhi Yogyakarta Berbagi Kebahagiaan dalam Social Worker

Foto Bersama Kegiatan Social Worker di Panti Asuhan Muhammadiyah Banaran (Yusron Ardi Darmawan/PWMU.CO)

SMA Muhi Yogyakarta Berbagi Kebahagiaan dalam Social Worker, liputan kontributor PWMU.CO Yogyakarta Yusron Ardi Darmawan

PWMU.CO – Dalam rangka pembelajaran langsung di masyarakat, siswa SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta diterjunkan langsung di masyarakat dalam kegiatan sosial dengan nama Social Worker, Sabtu (27/5/2023).

Wakil Kepala Urusan Kesiswaan Ahmad Afandi SThI menyampaikan, kegiatan Social Worker memiliki tujuan diantaranya untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan interaksi dan sosialisasi secara langsung di masyarakat.

“Selain itu, juga untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berorganisasi, kerja sama, rasa persaudaraan antar sesama, dan bertanggung jawab.”

Kegiatan ini juga untuk memberikan pengalaman yang nyata tentang kehidupan bersosial, bermasyarakat, dan bernegara, menjalin silaturahmi antar generasi, baik yang muda dengan yang lebih tua ataupun yang remaja dengan yang lebih kecil, dan meningkatkan rasa simpati dan empati kepada sesama manusia sehingga untuk saling tolong menolong satu sama lain.

“Social Worker merupakan ekstrakurikuler/kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan SMA Muhi. Kegiatan ini wajib diikuti peserta didik kelas XI dan dilaksanakan selama bulan Mei 2023 sesuai kesepakatan dari sekolah dan pihak tuan rumah.”

Sasaran kegiatan Social Worker Panti Asuhan dan sekolah di amal usaha Muhammadiyah di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahun 2023 ini ada 11 panti asuhan yang menjadi tujuan kegiatan ini.

“Diadakan kegiatan Social Worker di Panti Asuhan Muhammadiyah Banaran Galur Kulon Progo. Kegiatan ini dipimpin oleh wakil kepala urusan kesiswaan didampingi staf kesiswaan, dan wali kelas.”

Foto Bersama Kegiatan Social Worker di Panti Asuhan Muhammadiyah Wilayah DIY (Yusron Ardi Darmawan/PWMU.CO)

Social Worker

Ahmad Afandi menjelaskan, pelaksanaan Social Worker di seluruh kelas XI dapat mengumpulkan total dana lebih dari 150 juta. Dana ini diperoleh siswa dari dana pokok dari sekolah, iuran wajib siswa, bantuan orang tua, maupun dana sponsor yang diusahakan oleh para siswa itu sendiri.

“Dana ini dikelola oleh siswa kelas XI dari masing-masing kelas untuk diwujudkan dalam bentuk barang untuk pendidikan. Mulai dari pemberian printer, komputer, alat-alat tulis, buku-buku bacan, alat-alat kebersihan, dan alat-alat olah raga.”

Bantuan barang untuk keagamaan, pengadaan al-Quran, Iqro, dan alat-alat sholat. Bantuan barang untuk kesehatan, abat-obatan, matras, sprei. Permainan dan perlombaan dengan game kreatif yang dipandu oleh siswakelas XI SMA Muhi, pustaka berbagi, dan pemberian motivasi di sekolah maupun panti asuhan sasaran.

Dia menuturkan, dengan diadakannya kegiatan Social Worker ini diharapkan mampu membuka mata dunia bahwa akan selalu ada pertolongan bagi mereka yang membutuhkan dan dapat meringankan beban saudara-saudara antar sesama manusia. 

“Banyak hal positif yang diambil diantaranya adalah tumbuhnya rasa kepedulian siswa yang diwujudkan dengan saling berbagi kebahagiaan diadakannya kegiatan yang mendatangkan manfaat.” (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version