Smamsi Sidayu Gresik Gelar Pameran Kesenian

Siswa foto bersama dengan menunjukkan hasil karya (Chilmiyati/PWMU.CO)

Smamsi Sidayu Gresik Gelar Pameran Kesenian, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Chilmiyati

PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik  Jawa Timur  memenggelar pameran kesenian mata pelajaran  Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) di Aula KH Ahmad Dahlan, Selasa (30/5/2023).

Dalam acara itu anak-anak mengundang para guru dan kelas fase E untuk menjadi penggembira guna meramaikan acara itu. Ketua kelas Lucky Irfan memberikan sambutan, ucapan terima kasih buat teman-teman yang sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Ucapan terima kasih juga untuk kelas XI IPA  yang sudah ikut tampil meramaikan acara ini.

“Semoga acara ini bisa berjalan lancar. Harapan kami di tahun depan bisa terlaksana lagi seperti sekarang ini,” ucapnya.

Guru Seni Budaya Ainur Rosyikh SPd mengatakan sungguh bagus penampilan dari mereka. Sesuai dengan logo kelas IPS  Kompas yaitu  komunitas pelajar aktif sosial.

Hal ini menunjukkan anak-anak ini sangat pandai dan kreatif. Mereka memiliki rasa tanggung jawab yang luar biasa,” ucapnya.

Perwakilan dari kepala sekolah Ahmad Yani SPd mengatakan, semangat anak-anak XI IPS perlu didukung sesuai dengan kata-kata motivasi kelas Komunitas pelajar aktif sosial (Kompas).

“Pihak sekolah tidak memberikan bantuan apa-apa, namun mereka bisa melaksanakan tugas ini dengan senang hati dan ikhlas.”

Dia memberikan tiga pesan penting dalam hidup ini, yaitu ilmu, agama, dan seni. Dengan ilmu hidup ini akan mudah, dengan agama hidup ini akan terarah, dengan seni hidup ini akan terasa indah. Siapa yang ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat, maka kuncinya harus belajar dengan sungguh-sungguh. Dengan agama, kita akan tahu mana yang salah dan benar.

“Lalu, dengan agama Jalan kita akan lurus, maka hidup menjadi  terarah dan selamat. Buatlah hidup ini indah dengan seni. Sesungguhnya Allah menyukai keindahan,” jelasnya.

Kegiatan Pameran

Kegiatan pameran kesenian diikuti kelas XI IPS dan XI IPA.  Semua peserta menggunakan kostum warna hitam. Acara dimulai pukul 08.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan pentas seni yang  berupa musikalisasi puisi oleh anak kelas XI IPA dan teaterikal oleh anak kelas XI IPS.

Selanjutnya, kegiatan pameran seni dari kelas XI IPS. Setiap anak diminta menjelaskan tentang produk yang dibuat terkait dengan bagaimana proses pembuatannya.

Ainur Rosyikh menuturkan, adapun hasil karya seni yang ditampilkan berupa karya seni rupa dua dimensi (gambar wayang, pelabuhan, dan kubistis). Hiasan dinding dari stik es cream, bunga dari pita kertas, kerajinan tanah liat (asbak, tempat pensil, vas bunga). 

Selain itu, lanjutnya, ada juga seni rupa aliran realisme, bentuk dekoratif dan anatomi. Seni rupa kontemporer yang bercerita cinta terhadap lingkungan, maupun cinta kasih. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version