Kwarda HW Ponorogo Menggelar Musyawarah Pendirian 11 Kwarcab

Ketua PDM Ponorogo Drs H Muh Syafrudin MA (kedua dari kiri) dalam pembukaan acara. (Istimewa/PWMU.CO)

Kwarda HW Ponorogo Menggelar Musyawarah Pendirian 11 Kwarcab; Liputan Bambang Wahrudin Media Center Ponorogo

PWMU.CO – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menyelenggarakan Musyawarah Pendirian dan Rapat Kerja Kwartir Cabang (Kwarcab) Hizbul Wathan se-Ponorogo, di Sport Hall SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo), Sabtu (3/6/23).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Drs H Muh Syafrudin MA. Dia didampingi Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Ponorogo, Drs Muhammad Idris Septrianto MPd dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Ponorogo Suyoto MPd.  

Turut hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA) Ponorogo Dian Kristiana MPd yang didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris Ikatan Guru Bustanul Athfal Aisyiah (IGABA) Ponorogo: Eka Sukatminarti SPd dan Nidya Amelia Agustin SPd. Ketua kabilah dan pembina HW juga kepala Bustanul Athfal Aisyiyah se-Ponorogo pun turut menghadiri. 

Ketua Kwarda HW Ponorogo Kabul Arifin mengatakan kegiatan tersebut merupakan langkah besar bagi HW untuk meningkatkan dan mengembangkan gerakan kepanduan di Bumi Reog. “Hari ini akan didirikan 11 kwartir cabang yang tersebar di kecamatan Ponorogo,” ungkapnya. 

Peserta Musyawarah Pendirian dan Rapat Kerja Kwartir Cabang Se-Kabupaten Ponorogo. Kwarda HW Ponorogo Menggelar Musyawarah Pendirian 11 Kwarcab (Istimewa/PWMU.CO)

Sebelas kwarcab baru itu ialah: Kwarcab Ponorogo Kota, Kwarcab Babadan, Kwarcab Siman, Kwarcab Jenangan Timur, Kwarcab Jenangan Barat, Kwarcab Mlarak, Kwarcab Balong dan Slahung, Kwarcab Bungkal dan Ngrayun, Kwarcab Somoroto, Jambon dan Sampung, Kwarcab Pulung, dan Sooko serta Kwarcab Sawoo.

“Kwarcab yang telah terbentuk merupakan kombinasi kabilah-kabilah HW yang ada di sekolah/madrasah Muhammadiyah dan pondok pesantren Muhammadiyah yang ada di tingkat cabang atau beberapa cabang yang berdekatan,” paparnya.  

Selain itu, Kwarda HW mendirikan kwarcab tersebut melibatkan Aisyiah Bustanul Athfal (ABA) dengan harapan dakwah HW ke depan harus mampu merambah ke tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai tingkatan pra-athfal melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan menyenangkan.

“Kwarcab yang terbentuk ini diharapkan menjadi solusi keringnya keagiatan-kegiatan HW yang dirasakan oleh kabilah-kabilah, sehingga kedepan mampu menjadi ajang untuk berfastabiqul khairat,” terangnya. 

Wakil Ketua Kwarda HW Ponorogo Muh Kholil MPdI yang juga merupakan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) menutup acara dengan menegaskan bahwa HW adalah lahan untuk beramal shalih serta menyiapkan kader untuk masa depan perjuangan dakwah Muhammadiyah. 

“Hizbul Wathan adalah gerakan yang menggembirakan, oleh karena itu anggota kwarcab yang terbentuk haruslah gembira agar dapat menggembirakan orang lain,” tandasnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version