SD Mugeb Gresik Borong Award di Olimpiade Tematik dan Kurikulum Merdeka

Rafeyfa Yumna Mumtaz Cahyaningrum juara I Olimpiade Tematik se-Jawa Timur, salah satu dari 45 siswa SD Mugeb yang mendapat penghargaan. (Tyan Perdana Cahya Saputri/PWMU.CO)

SD Mugeb Gresik Borong Award di Olimpiade Tematik dan Kurikulum Merdeka, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Septemdira Intan Sari Suprobowati

PWMU.CO – Sebanyak 45 siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur sukses meraih award di babak final Olimpiade Tematik SD/MI kelas II, III, V, dan VI tingkat Jatim dan Olimpiade Kurikulum Merdeka Nasional (OKMN) SD/MI kelas I dan IV  tingkat nasional yang digelar AIS Institute.

Para juara lomba ini diumumkan pada Ahad (21/5/2023). Koordinator Bina Prestasi Akademik Lailatul Mabadi Chaira SSi menerima pengumumannya melalui aplikasi WhatsApp dari panitia lomba.

“Babak finalnya Ahad kemarin. Olimpiade Tematik pada Sabtu (13/45/2023), sedangkan OKMN pada Ahad (14/5/2023),” terang Lala, sapaan akrabnya kepada PWMU.CO, Senin (22/5/2023).

Sebelumnya, siswa telah melalui babak penyisihan pada 26 November 2022 yang dilaksanakan di SD Mugeb. Dari babak penyisihan tersebut, terdapat lebih dari 50 siswa yang berhasil lolos ke babak final mengalahkan banyak siswa lainnya.

Dalam Olimpiade Tematik tersebut, SD Mugeb berhasil memperoleh banyak medali. Di antaranya 13 medali perunggu, 10 medali perak, 2 medali emas, dan juga berhasil menyabet gelar juara I dalam kategori Olimpiade Tematik Kelas II.

Sementara dalam ajang Olimpiade Kurikulum Merdeka Nasional, SD Mugeb berhasil meraih 6 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu. Baca selengkapnya di Hasil Final Tematik SD Mugeb 45 Siswa Raih Penghargaan.

Olimpiade Tematik

Yang tak kalah menarik, salah seorang siswa SD Mugeb juga berhasil menyabet gelar juara I dalam ajang Olimpiade Tematik Level Kelas II tersebut. Dialah siswi kelas II Bougenville: Rafeyfa Yumna Mumtaz Cahyaningrum.

Dalam wawancaranya PWMU.CO, Rabu (31/5/23), Afey, sapaan akrab Rafeyfa, mengungkapkan awalnya dia mengetahui informasi tentang olimpiade tersebut dari sang ibunda, Tyan Perdana Cahya Saputri. Afey merasa tertarik, terlebih dengan adanya dukungan dari sang ibu. Afey pun mendaftarkan diri untuk berpartisipasi.

Dalam Olimpiade Tematik tersebut, terdapat empat mata pelajaran yang diujikan, di antaranya adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Seni Budaya dan Prakarya. Dari keempat mata pelajaran tersebut, yang menjadi kesukaan Afey adalah pelajaran Matematika.

Dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti lomba, Afey senantiasa meluangkan waktu di siang hari sepulang sekolah untuk mempelajari kembali materi-materi yang telah dipelajari di sekolah.

“Persiapannya, ya, dengan belajar. Biasanya belajarnya siang sepulang sekolah.” Dalam proses belajar, Afey didampingi oleh sang ibu.

Lebih lanjut, Afey mengungkapkan saat mengerjakan soal olimpiade, dia sempat mengalami sedikit kesulitan ketika menjawab soal dari mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.

“Iya, aku sempat mengalami kesulitan saat mengerjakan soal, terutama di bagian mata pelajaran SBdP (Seni Budaya dan Prakarya).” Namun, kesulitan itu tak menghalangi langkah Afey untuk tetap menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut hingga akhirnya berhasil meraih gelar Juara I.

Setelah beberapa waktu berjalan, hasil Olimpiade Tematik pun diumumkan dan nama Rafeyfa Yumna Mumtaz Cahyaningrum keluar sebagai juara I dari level kelas II. Afey merasa gembira dan bangga, terlebih ini adalah gelar juara pertamanya setelah sebelumnya pernah beberapa kali mengikuti lomba serupa.

 Tak hanya Afey, kedua orangtuanya pun turut senang dan berbangga atas pencapaian putri mereka tersebut.

Kepala SD Mugeb Mohammad Nor Qomari SSi menyampaikan rasa syukur atas pencapaian siswa SD Mugeb yang terus bersemangat dalam meraih prestasi. Beliau juga mengutarakan harapan bahwasanya semangat belajar yang dimiliki oleh para siswa SD Mugeb ini tidak hanya membara hanya letika ada event lomba saja, tetapi juga dalam keseharian.

Ari juga berharap ke depan siswa-siswi SD Mugeb dapat menjadi pembelajar yang terbiasa tangguh dan tidak pantang menyerah dalam mencari ilmu. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version