Aplikasikan Teori KBM, SMPM 12 Paciran Outing Class ke Bhakti Alam

Aplikasikan Teori KBM, SMPM 12 Paciran Outing Class ke Bhakti Alam (Sri Asian/PWMU.CO)
Aplikasikan Teori KBM, SMPM 12 Paciran Outing Class ke Bhakti Alam (Sri Asian/PWMU.CO)

Aplikasikan Teori KBM, SMPM 12 Paciran Outing Class ke Bhakti Alam. Liputan Sri Asian, Kontributor PWMU.CO Lamongan

PWMU.CO – Sabtu (17/6/2023) tepat pukul 02.30 WIB dini hari, siswa SMPM 12 Sendangagung Paciran Lamongan berangkat menuju lokasi Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan Jawa Timur.

Mereka melaksanakan study tour sebagai agenda acara tahunan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas VIII yang baru saja naik kelas IX. Jumlah siswa yang ikut ada 366, terdiri dari 5 kelas putra dan 6 kelas putri. Selain itu ada 46 guru pembina dan guru pendamping.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan II, Titin Zuliana SP mengatakan, study tour merupakan agenda tahunan sekolah yang memang sudah dikondisikan.

“Harapannya melalui kegiatan ini dapat merefresh anak-anak, setelah setahun serius bergelut dengan pelajaran maupun kegiatan yang banyak serta menguras tenaga dan pikiran,” jelasnya.

Sementara itu, Waka Kesiswaan I, Mat Raji SPd, menambahkan, kriteria lokasi study tour yang dipilih SMP Muhammadiyah 12 adalah yang bisa memberikan edukasi dan tidak sekadar bersenang- senang.

Menurutnya, proses belajar mengajar outing class sangat efektif untuk siswa, seperti praktik menanam padi, berkebun, memerah susu, membuat olahan dari bahan hasil kebun dan lain sebagainya

“Beberapa kegiatan di Agrowisata Bhakti Alam merupakan aplikasi teori-teori KBM (kegiatan belajar mengajar) di dalam kelas. Di sini siswa bisa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar untuk pembentukan karakter yang bagus,” tuturnya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini siswa diajak untuk bertanggung jawab dan cinta lingkungan. Selain itu dapat menumbuhkan kejujuran, kepercayaan diri, rasa empati dan simpati ketika harus bekerja dengan tim.

Siswa Gembira, Guru Bahagia

Pengasuh Ponpes Al-Ishlah yang juga Guru SMPM 12 Sendangagung Dra Hj Mutmainah mengaku, semangat anak-anak sangat luar biasa bisa saat mereka berkegiatan.

“Tidak ada yang ngantuk, bahkan anak-anak yang biasanya tidak semangat belajar di dalam kelas sekarang ini kelihatan sangat semangat, itulah sisi positif outing class,” ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Wali Kelas 8 F Lisa Rahmawati SE MPd. Menurutnya, selain muridnya yang senang dan gembira, gurunya juga menikmati sekali. “Karena guru juga butuh direfresh,” katanya.

Kepala SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, Aminuddin SPd mengatakan, setelah berkegiatan di Bhakti Alam ini diharapkan semua guru bisa membangun keakraban.

“Yang tua menyemangati yang muda, begitu juga yang muda lebih bisa mengeksplor metode pembelajaran ketika proses kegiatan belajar mengajar, sehingga bisa berdampak positif bagi siswa,” ujarnya.

Acara dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir tepat pukul 16.00 WIB. Pada jam tersebut, semua peserta outing class harus bersiap untuk meninggalkan lokasi.

“Kegiatan ini sangat banyak tantangannya tetapi menyenangkan dan saya suka sekali. Insya Allah saya akan lebih bersemangat lagi dalam menerima pelajaran di kelas,” kata Ainin Khusnul Khuluqi, salah satu siswi yang berasal dari Kota Wingko Babat. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version