Tema dari Sabang sampai Merauke di Market Day SD Mudabo

Tema dari Sabang sampai Merauke di Market Day SD Mudabo. Siswa-siswi saat menampilkan suku Papua yang menjadi salah satu tema Market Day (Nurul Azizah/PWMU.CO)
Tema dari Sabang sampai Merauke di Market Day SD Mudabo. Siswa-siswi saat menampilkan suku Papua yang menjadi salah satu tema Market Day (Nurul Azizah/PWMU.CO)

Tema dari Sabang sampai Merauke di Market Day SD Mudabo. Liputan Nurul Azizah, Kontributor PWMU.CO Bojonegoro

PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) menggelar kegiatan puncak tema dengan event enterpreneuer yakni Market Day, Selasa (20/06/2023)

Kegiatan ini merupakan program tahunan yang rutin dilakukan sekolah. Acara diikuti siswa-siswi kelas 4 dan 5 sebagai penjual produk, sementara kelas 1, 2, 3 dan 6 sebagai pembeli.

Market Dayberlangsung di halaman SD Mudabo
Jalan untung Suropati No.44 Sumbang Bojonegoro. Acara dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

Beragam ekspresi bakat dan minat ditampilkan oleh siswa-siswi SD Mudabo pada acara ini. Ada puisi, pertunjukan biola, tari gerak dan lagu, hingga grup band siswa kelas 6 yang sudah sering tampil di acara sekolah.

Kepala SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Cebeng Alhudayatul Ustadza Pd dalam pembukaan acara Market Day mengatakan, ajang ini bagian dari pembelajaran siswa dan siswi untuk menjadi young entrepreneur.

“Agar kelak di masa depan siswa-siswi ini bisa memupuk prestasi dalam bidang usaha. Menjadi pengusaha muslim tangguh, memberikan kemajuan Islam di masa mendatang,” harap Cebeng, sapaan akrabnya.

Dia juga berdoa, semoga siswa-siswi SD Mudabo bisa meniru apa yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW tentang berdagang atau berwirausaha.

Kreasi Kuliner

Berbagai kreasi produk makanan, minuman maupun karya hasta menyemarakkan acara ini. Produk-produk tersebut disesuaikan dengan tema yakni Bhineka Tunggal Ika untuk kelas 4 dan tema profesi untuk kelas 5.

Ketua Pelaksana, Nurul Azizah SPd mengatakan, tema ini diambil karena ingin memberikan keleluasaan bagi siswa-siswi untuk berkreasi dan lebih mencintai produk lokal dari pada produk asing.

“Cinta tanah air adalah sebagian dari iman, dan ini merupakan cara kita memupuk rasa cinta itu di antaranya dengan mengenalkan dan mempraktikkan sedini mungkin,” ungkapnya.

Dia mengatakan, puncak tema ini sebagai tanda berakhirnya tahun ajaran 2022-2023. Setelah itu siswa-siswi akan menjalani hari libur.

Market Day sebagai penutup semua kegiatan. Harapannya, melalui kegiatan ini, siswa-siswi akan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa yang akan datang,” tutupnya. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version