Kisah Tiga Kaos Merah PWMU.CO sampai ke Makkah, Kontributor Didoakan Naik Haji

Tamhid Masyhudi (kiri) bersama M Saad Ibrahim di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Kamis (22/6/2023) (Istimewa/PWMU.CO)

Kisah Tiga Kaos Merah PWMU.CO sampai ke Makkah, Kontributor Didoakan Naik Haji; Liputan Siti Agustini dari Tanah Suci Makkah, Arab Saudi

PWMU.CO – Kaos merah berlogo PWMU.CO menjadi perbincangan. Itu bermula dari foto yang dikirim Ir Tamhid Masyhudi dari Makkah, Arab Saudi, Kamis (22/6/2023). Di foto itu dia memakai kaos berlogo PWMU.CO di bagian dada.

Tampak dia bersama Sekretaris Amirul Hajj Indonesia Dr M. Saad Ibrahim MA. “Ketemu Kiai Saad di Daker,” caption singkat yang menyertai foto yang dikirim pukul 17.51 WIB itu. Daker akronim dari daerah kerja. Maksudnya di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah.

Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni yang mendapat kiriman foto itu lalu menjawab chat Tamhid, “Ya Allah jadi berangkat Pak Haji, alhamdulillah. Salam (untuk Pak Saad). Kaosnya dibawa ke Makkah.”

Fatoni, sapaan akrab Pemimpin Redaksi PWMU.CO, langsung mengirim foto tersebut ke dua grup WhatsApp: Kontributor I dan Kontributor II. Ternyata foto yang diberi caption “Kaos PWMU.CO sampai ke Tanah Suci” itu mengundang komentar para kontributor PWMU.CO.

“Masyaallah. Saya terasa ikut ke Tanah Suci,” komentar Suwarno di grup Kontributor II. Dia berasal dari Kabupaten Ngawi.

Komentar juga muncul di grup Kontributor I. “Bukti cinta pada PWMU,” kata Darul Setiawan, Coeditor PWMU.CO yang tinggal di Kota Sidoarjo.

Komentar agak lain datang dari Yulia Febriyanti, Kontributor PWMU.CO dari Banyuwangi. “Kaosnya bikin kangen. Kangen kopdar,” katanya. Kopdar yang dimaksud adalah kopi parat alias pertemuan para kontributor yang setiap tahun biasanya diadakan saat milad PWMU.CO di bulan Maret. Para kontributor biasanya mendapatkan hadiah kaos PWMU.CO. Tapi tahun ini, sampai bulan Juni, acara tersebut belum terlaksana.

Lain lagi dengan komentar Eli Syarifah, Kontributor PWMU.CO dari Gresik. Katanya, “Keren, bahannya adem. Nyaman dipakai memang.”

Ketika dikonfirmasi, Tamhid menjelaskan ia memakai kaos merah ini sejak keberangkatan dari Bandara Internasional Juanda ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (20/6/2023). Lanjut ke Bandara Abu Dhabi Dubai ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah (21/6/2023).

Bahkan ketika usai menunaikan ibadah umrah wajib, Tamhid memakai kaos lain yang sama, berwarna merah dan bertuliskan PWMU.CO.

“Saya bawa tiga kaos ini,” ujarnya.

Saat menemui Kiai Saad Ibrahim, Ketua PP Muhammadiyah, di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah pun, dia memakai kaos merah yang kedua. Sesuai yang tampak di foto yang beredar di beberapa grup WhatsApp itu.

Bukan kali ini saja Tamhid memakai kaos PWMU.CO saat pergi ke luar Negeri. Ketika mengikuti Rihlah Peradaban PWM Jatim ke Spanyol dan Turki pun dia memakainya.

Baca sambungan di halaman 2: Haji Mandiri di Balik Kisah Kaos Merah

Tamhid Masyhudi bersama istri, anak-anak, dan menantu di Bandara International Juanda Surabaya. (Istimewa/PWMU.CO)

Haji Mandiri di Balik Kisah Kaos Merah

Kaos merah PWMU.CO ini menjadi bagian dari perjalanan haji Tamhid Masyhudi dengan persiapan yang sangat singkat. Hanya satu pekan.

Bermula dari acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Surabaya yang dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dan disertai Tamhid dari PWM Jatim (12/6/2023).

Selama di perjalanan, keduanya terlibat pembicaraan dengan topik beragam. Termasuk cerita Tamhid yang ingin berhaji bersama istrinya. Ternyata Prof Mu’ti menyampaikan ada kuota visa haji yang bisa diupayakan.

Tanpa berpikir panjang, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang membidangi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) ini mengambil dua kuota itu.

Persiapan pun dilakukan, meliputi paspor, vaksinasi meningitis, dan pengurusan visa haji online. Sempat terkendala pada biometrik sidik jari, hingga Tamhid pun mengurusnya langsung di Jakarta pada Sabtu (17/6/2023). Akhirnya pada sore harinya, visa hajinya dan istri telah terbit.

Proses haji mandiri ini tak lepas dari bantuan informasi beberapa pihak, akibat keterbatasan pengetahuan. Selain Prof Mu’ti, ada bantuan dari Buya Anwar Abbas (Wakil Ketua PP Muhammadiyah), Zainal Abidin (Wakil Sekretaris V PP Muhammadiyah), Prof Hilman Latief (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag), dan teman-teman Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi.

Dengan kisah kaos merah PWMU.CO di Makkah ini, Tamhid berdoa. “Semoga kontributor dan pengurus PWMU.CO dapat segera dipanggil Allah ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Amin,” doanya.

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version